Strategi Politik Appi Tergantung Survei
Appi menjelaskan, langkah politiknya sebagai bakal calon wali kota Makassar ke depan tergantung hasil survei. Dia tidak ingin terburu-buru bertindak meski elektabilitasnya tinggi dalam survei yang dirilis lembaga survei Archy Research and Strategy 2024.
Dari 12 nama bakal cawalkot Makassar yang dirilis lembaga survei tersebut, Appi unggul 21,40%, disusul Rudianto Lallo dan Rusdin Abdullah (Rudal) yang sama-sama di angka 8.20%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan survei itu alhamdulilah artinya apa yang kita lakukan tentu berdampak sangat baik. Apakah survei ini membuat kita jemawa? No, justru survei ini memperlihatkan kita siapa yang menjadi potensial lawannya kita," ujar Appi.
Dia melanjutkan, survei ini menjadi acuan menentukan pola kerja tim pemenangannya. Hasil survei menjadi pertimbangan untuk menentukan program strategis yang menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
"Kalau bicara the art of war kata Sun Tzu, kenali lawanmu untuk menentukan strategimu. Sehingga ini coba kita ke depan meramu program strategis supaya bisa meningkat hasilnya," tuturnya.
Appi mengaku sudah mengantongi hasil survei internal Golkar yang bekerja sama dengan Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC). Namun Appi tidak membeberkan hasil survei tersebut.
Dia juga sudah diundang untuk pemaparan hasil survei oleh DPD PKS Makassar, Senin (24/6) hari ini. Dia berharap hasilnya tidak jauh beda dengan survei eksternal dan internal Golkar.
"Saya belum lihat secara detail, ada undangan untuk dikasih lihat (hasilnya) mungkin di survei di PKS semua yang daftar akan dikasih lihat," ucap Appi.
Prediksi Appi di Pilkada Makassar
Appi menganggap persaingan di Pilwakot Makassar 2024 akan ketat. Dia bahkan memprediksi kandidat yang akan bertarung hanya enam calon atau mengerucut menjadi tiga paslon saja.
"Tiga pasangan mungkin, maksimal empat. Kalau ada yang dominan mengambil partai bisa tiga, kalau terbagi rata berarti empat," ungkap Appi.
Namun Appi siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Dia menyadari perkembangan dan situasi politik saat ini sangat dinamis.
"Artinya kita siap dengan segala kemungkinan, mau head to head, ayo, tiga calon, ayo, empat calon ayo," tegasnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...