Ketua DPC Demokrat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Adi Rasyid Ali (ARA) optimis maju di pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar meski gagal mempertahankan kursinya di DPRD Makassar saat kontestasi Pileg 2024. ARA mengklaim telah mengantongi dukungan 11 kursi dari tiga partai.
Optimisme itu digaungkan ARA usai mengambil formulir penjaringan calon wali kota (Cawalkot) Makassar di Kantor DPC PKB Makassar, Jalan Letjen Hertasning, Rabu (8/5/2024). ARA tengah melakukan penjajakan dengan partai lain untuk membangun koalisi.
"Kami sudah punya ancang-ancang ada 8 kursi cuma kita tidak bisa sebut partainya. Ada 8 kursi dari 2 partai yang kami sudah menjajaki, bukan pertemuan resmi tetapi lebih ke penjajakan," ujar ARA kepada wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini mengklaim dua partai tersebut rencana akan mengusungnya bersama Demokrat. Meski dia mengakui dinamika politik masih akan dinamis hingga pendaftaran pasangan calon di KPU.
"Jadi ada dua partai bersama Demokrat berarti 3 partai, posisinya berarti 11 kursi, kalau insyaallah dijodohkan bersama PKB berarti bisa menambah 5 kursi lagi," katanya.
Namun ARA enggan sesumbar lebih jauh sampai mendapat rekomendasi resmi dari partai yang mengusungnya. Dia mengaku masih akan melihat perkembangan politik ke depan.
"Untuk sementara itu, tapi itu nanti akan dibuktikan bersama rekomendasi model B1-KWK (usungan). Inti dari sebuah dukungan itu dibuktikan dengan rekomendasi," tambah ARA.
ARA mengungkapkan penjajakan dengan 2 partai tersebut sudah berlangsung selama satu bulan terakhir. Namun dua partai yang dimaksud enggan diungkapnya dengan dalih bagian dari strategi.
"Permintaan dari sana untuk tidak di-publish," kata ARA.
Meski demikian, dia mengaku tetap akan mendaftar di sejumlah partai yang membuka penjaringan cawalkot. Usai dari PKB kemarin, ARA juga mengambil formulir cawalkot di DPD PAN Makassar.
"Kami sudah ada tahapan pembicaraan kemungkinan Jumat (10/5) kami akan mendaftar di PKS, Gerindra masih menunggu konfirmasi," jelasnya.
Simak Modal 3 Periode di DPRD Makassar di halaman selanjutnya...
Modal 3 Periode di DPRD Makassar
ARA mengakui salah satu modalnya untuk maju di Pilwalkot Makassar karena telah tiga periode di DPRD Makassar. Dia menyiapkan visi misi dengan tagline 'Makassar Lebih Baik.'
"Kami punya tagline, Makassar Lebih Baik. Saya 15 tahun di DPRD Makassar, 10 tahun koordinator banggar (badan anggaran), 5 tahun jadi ketua komisi C," katanya.
Dia mengaku sengaja mengusung tagline itu karena menilai banyak hal yang harus diperbaiki di Kota Makassar. Seperti, lanjut ARA, Makassar ke depan harus lebih baik dari segi penataan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah, penataan parkir, perizinan dan lain-lain.
"Banyak hal yang harus diperbaiki, makanya tagline yang saya bikin ini lebih baik, tentu yang berkelanjutan," kata ARA.
Soal kemampuan dan kapasitas, ARA mengaku siap membuktikannya saat debat jika berhasil mencalonkan diri. Dia berharap agar pemilih di Makassar akan menjatuhkan pilihan dengan melihat kapasitas calon.
"Saya selalu bilang untuk melihat calon kepala daerah kita lihat pada saat debat, bukan saya mengatakan saya sangat bisa debat, di situ dilihat, jangan cuma isi tas dilihat," katanya.
"Isi tas penting, tapi lebih penting isi kepalanya, kan banyak rame-rame maju karena isi tas saja, tapi isi kepala yang paling penting. Itu (visi misi) sudah kami siapkan, 15 tahun kami di DPRD Makassar," tambahnya.
Diketahui, ARA meramaikan perebutan rekomendasi PKB dengan menjadi figur keenam yang mengambil formulir. Sebelumnya, ada figur lain yang telah mengambil formulir di PKB, yakni ada Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) dan mantan Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA). Selanjutnya, eks birokrat Rahman Bando, mantan lurah H Nasrun, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar Indirav Jusuf Ismail.
Simak Video "Video James Riady Bantah Meikarta Mangkrak, Ceritakan Awal Dikelola China"
[Gambas:Video 20detik]
(ata/sar)