Ketua DPC Demokrat Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Adi Rasyid Ali (ARA) mengambil formulir penjaringan calon wali kota (cawalkot) di PKB Makassar. ARA meramaikan perebutan rekomendasi PKB setelah menjadi kandidat keenam mendaftar penjaringan untuk Pilwalkot Makassar 2024.
Pantauan detikSulsel di Kantor DPC PKB Makassar, Rabu (8/5/2024), ARA tiba diantar sejumlah pengurus DPC Demokrat Makassar. Mereka yang mendampingi ARA, yakni Bendahara DPC Arifuddin Deng Kulle, Sekretaris Fatmawati Wahyudin, Wakil Ketua Ray Suryadi.
ARA datang disambut Sekretaris DPC PKB Makassar, Andi Makmur termasuk Ketua Bappilu PKB Makassar Basdir. Basdir yang menyambut kedatangan calon pendaftar cawalkot di PKB Makassar mengapresiasi ARA yang datang tanpa diwakili.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih atas kedatangannya, saya lihat ini rombongan paling lengkap dan tidak diwakili oleh timnya, tapi datang langsung mengambil formulir," ujar Basdir.
Sementara ARA menyampaikan maksud dan tujuannya datang untuk mendaftar sebagai calon wali kota di penjaringan PKB Makassar. Dia menyebut PKB menjadi partai yang pertama didatanginya usai mendaftar di partainya sendiri beberapa hari lalu.
"Sengaja datang mendaftar ke PKB karena paling dekat kantornya dengan Demokrat. Termasuk punya kedekatan politik dengan PKB," ujar ARA.
Dia menegaskan kedatangannya sebagai bentuk keseriusan untuk berkompetisi di Pilwalkot Makassar. ARA menganggap PKB punya rekam jejak yang baik sebagai partai politik yang lolos di Pileg 2024 DPRD Makassar.
"Maksud dan tujuan saya serius mendaftarkan diri tentu kami tahu sepak terjang PKB di Makassar paling bagus, dari satu kursi menjadi 5 kursi. Bahkan salah satu calegnya mendapat suara tertinggi dari seluruh caleg terpilih," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, ARA menyebut Demokrat tetap bersemangat menyambut Pilwalkot Makassar meski hanya mengantongi 3 kursi di DPRD Makassar. Apalagi, di Pilwalkot Makassar nanti pertarungan tanpa incumbent.
"Kami di Demokrat akan tetap semangat menatap Pilkada. Sudah ada perintah dari DPP bahwa ketua DPC harus bertarung dulu soal nanti bagaimana-bagaimana kita serahkan pada proses yang berjalan," jelas ARA kepada wartawan, Kamis (22/3).
Soal koalisi, ARA optimistis partainya tetap akan dilirik. Pasalnya, tidak ada satu pun partai di Makassar yang bisa mengusung sendiri tanpa berkoalisi.
"Soal koalisi, soal angka, 3 harus tambah tujuh, tujuh juga harus cari 3 kursi untuk bisa koalisi. Peluang lain, tidak ada incumbent, semua posisi zero," pungkasnya.
(sar/hsr)