ARA Kian Pede Maju Pilwalkot Makassar, Klaim Didukung 11 Kursi Parpol

ARA Kian Pede Maju Pilwalkot Makassar, Klaim Didukung 11 Kursi Parpol

Sahrul Alim - detikSulsel
Rabu, 08 Mei 2024 16:41 WIB
Ketua DPC Demokrat Adi Rasyid Ali (ARA) saat konferensi pers di kantor PKB Makassar.
Foto: Ketua DPC Demokrat Adi Rasyid Ali (ARA) saat konferensi pers di kantor PKB Makassar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Ketua DPC Demokrat Kota Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) kian percaya diri alias pede maju di Pilwalkot Makassar 2024 usai mengambil formulir penjaringan sebagai calon wali kota lewat PKB. ARA mengklaim mendapat dukungan 11 kursi dari 3 partai politik (parpol).

ARA mulanya mengungkapkan jika Demokrat hanya meraih 3 kursi di Pileg 2024 DPRD Kota Makassar. Namun perolehan itu tidak menyurutkan niatnya untuk maju bertarung dalam pesta demokrasi.

"Terkait kuota kursi, saya sudah menyampaikan memang Demokrat 3 (kursi), yah memang pemilu kali ini Demokrat kena arisan, kita yang tadinya 6 turun jadi 3 kursi," ujar ARA usai ambil formulir cawalkot di Kantor DPC PKB Makassar, Jalan Letjen Hertasning, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ARA mengaku sudah melakukan penjajakan di dua parpol untuk diajak berkoalisi. Dari dua parpol itu kata dia, ada total 8 kursi yang bisa membuat jalannya untuk maju cawalkot semakin terbuka.

"Tetapi kami sudah punya ancang-ancang ada 8 kursi cuma kita tidak bisa sebut partainya. Ada 8 kursi dari 2 partai yang kami sudah menjajaki, bukan pertemuan resmi tetapi lebih ke penjajakan dan penyampaian dari mereka untuk tidak disampaikan di publik," tambah ARA.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua DPRD Kota Makassar ini mengklaim dua partai tersebut sudah bersama Demokrat. Meski demikian, dia mengakui jika dinamika politik masih akan dinamis atau bisa berubah kapan pun.

"Jadi ada dua partai bersama Demokrat berarti 3 partai, posisinya berarti 11 kursi, kalau insyaallah dijodohkan bersama PKB berarti bisa menambah 5 kursi lagi. Untuk sementara itu, tapi itu nanti akan dibuktikan bersama rekomendasi model B1-KWK (usungan). Inti dari sebuah dukungan itu dibuktikan dengan rekomendasi," jelasnya.

Dia menyebut telah membangun komunikasi dengan dua partai pemilik kursi di DPRD Makassar itu selama satu bulan terakhir. Sayangnya, ARA belum mau menyebut dua partai yang dimaksud dengan dalih bagian dari strategi.

"Partai yang kami bangun komunikasi sudah satu bulan, permintaan dari sana untuk tidak di-publish," kata ARA.

Usung Slogan Makassar Lebih Baik

ARA juga menyampaikan keseriusannya maju di Pilwalkot Makassar dengan mendaftar di sejumlah partai. Usai dari PKB, ARA melanjutkan perjalanannya menuju DPD PAN Makassar juga mengambil formulir cawalkot.

"Semalam kami di Sunaci kami sudah ada tahapan pembicaraan kemungkinan Jumat kami akan mendaftar di PKS, Gerindra masih menunggu konfirmasi dan sebentar ke PAN setelah dari sini," jelasnya.

Bahkan dia sudah menyiapkan visi misi dengan tagline 'Makassar Lebih Baik.' ARA mengaku sudah banyak tahu tentang seluk beluk Kota Makassar setelah tiga periode menjadi anggota DPRD Makassar.

"Kami punya tagline, Makassar Lebih Baik. Saya 15 tahun di DPRD Makassar, 10 tahun koordinator banggar, 5 tahun jadi ketua komisi C. Banyak hal yang harus diperbaiki, makanya tagline yang saya bikin ini lebih baik, tentu yang berkelanjutan," kata ARA.

Adapun tagline itu agar Makassar lebih baik dari segala hal. Dia mencontohkan, Makassar ke depan harus lebih baik dari segi penataan ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah, penataan parkir, perizinan dan lain-lain.

"Bukan sekadar omongan, kami sudah aplikasikan sebagai wakil rakyat. Kalau dibilang sekadar visi cuma ngomong, saya sama Pak Basdir yang paling vokal, kita bicara pengawasan, controlling, budgeting, legislasi dan kita buktikan output semua itu adalah perda," jelasnya.

Dia berharap warga Makassar memilih calon wali kota dengan melihat kemampuan dan kapasitasnya. Pasalnya, dia menilai banyak figur yang akan maju pilwalkot hanya mengandalkan uang.

"Saya selalu bilang untuk melihat calon kepala daerah kita lihat pada saat debat, bukan saya mengatakan saya sangat bisa debat, di situ dilihat, jangan cuma isi tas dilihat. Isi tas penting, tapi lebih penting isi kepalanya, kan banyak rame-rame maju karena isi tas saja, tapi isi kepala yang paling penting. Itu (visi misi) sudah kami siapkan, 15 tahun kami di DPRD Makassar," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, ARA mengambil formulir penjaringan cawalkot di PKB Makassar, sore tadi. ARA meramaikan perebutan rekomendasi PKB setelah menjadi kandidat keenam mendaftar penjaringan untuk Pilwalkot Makassar 2024.




(sar/nvl)

Hide Ads