Strategi Appi Hadapi Figur Mau Rebut Rekomendasi Golkar di Pilwalkot Makassar

Strategi Appi Hadapi Figur Mau Rebut Rekomendasi Golkar di Pilwalkot Makassar

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 06 Mei 2024 08:30 WIB
Ketua DPD I Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi.
Foto: Ketua DPD I Golkar Makassar Munafri Arifuddin alias Appi. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Ketua DPD II Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi) menyiapkan strategi khusus agar rekomendasi Golkar pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) jatuh ke tangannya. Di antaranya dengan meningkatkan elektabilitas dan menjalin komunikasi untuk pembentukan koalisi.

"Jadi harus dipercepat konsolidasinya yang penting adalah bagaimana memastikan kendaraan itu siap. Kalau Golkar insyaallah," ujar Appi kepada wartawan usai menghadiri pembekalan bakal calon kepala daerah (bacakada) oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Hotel Four Points by Sheraton, Makassar, Minggu (5/5/2024).

Ia juga menyatakan akan meningkatkan elektabilitasnya. Hal itu dilakukan agar rekomendasi Golkar tidak jatuh ke figur eksternal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu pertemuan-pertemuan, menyampaikan kepada masyarakat seperti kesiapan maju, itu dulu, jangan nanti masih bingung, ambigu maju atau tidak, tetapi sekarang kita sudah pastikan maju," ungkapnya.

Appi mengakui figur-figur eksternal akan berusaha merebut rekomendasi Golkar. Namun, dia mengklaim telah start duluan dengan mengantongi surat tugas dari partainya tersebut.

ADVERTISEMENT

"Semua, bukan cuma Golkar, semua orang berupaya mengambil. Tetapi kalau dalam upaya tiap perebutan, ada orang yang start duluan, ada yang punya advance, ada yang punya keuntungan-keuntungan," jelasnya.

"Keuntungan itu terkonversi melalui yang namanya surat tugas, surat tugas ini yang harus dikonversi menjadi surat usungan," ujar Appi menambahkan.

Makanya, Appi optimis bahwa dirinya akan mendapat rekomendasi usungan Golkar. Keyakinan itu setelah ia mendapat surat tugas dari Golkar dan yakin elektabilitasnya akan signifikan.

"Syaratnya gimana, menambah (elektabilitas). Kalau ada kita, masa orang lain (dikasih rekomendasi), tunggu dulu dong, pelan-pelan," jelas Appi.

Membuktikan keseriusannya maju di Pilwalkot, Appi mengaku bakal menyiapkan survei sendiri meski Golkar juga akan melakukan survei mengukur elektabilitas calon wali kota (cawalkot) yang akan diusung di Pilwalkot 2024. Survei yang disiapkannya sebagai pembanding dari yang dilakukan internal partai.

"(Survei internal Golkar) Akan ada pasti, (tetapi) semua survei itu nggak bisa satu, sehingga ada data pembanding. Kita akan lihat," ujar Appi.

"Karena kalau kita dapat dari surveinya orang, metode survei kan berbeda, margin error misalnya 5%, ini dikasih naik, kita dikasih turun 5% langsung jauh bedanya. Nah itu yang harus kita punya, data pembanding. Bahkan internal harus lebih detail," tegasnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...

Sementara untuk mendapat kendaraan di pencalonan wali kota, Appi mengaku sedang menjalin komunikasi dengan parpol lain seperti dengan PKB. Komunikasi lintas parpol untuk menyamakan visi kedepan dalam membangun Makassar.

"Karena setiap partai politik punya kepentingan di dalamnya masing-masing. Jadi kalau umpamanya jangan sampai kepentingan mereka tidak sama dengan kita yah kemungkinan komunikasinya bisa buntu, tapi kalau sama, sepaham, kita jalan sama-sama," tuturnya.

Dia juga ogah berspekulasi terkait figur calon pendampingnya di Pilwalkot Makassar. Appi menegaskan bakal calon wakil wali kota Makassar yang mendampinginya harus melalui mekanisme survei.

"Saya cuma mau bilang tidak akan tunjuk-tunjuk lagi, kami akan melalui mekanisme ilmiah dalam hal ini survei. Kalau wakil bisa memberikan tambahan dampak elektoral untuk kita sama-sama, karena kemungkinan ada wakil menarik kita punya elektoral, jadi ada mekanismenya, mekanismenya ini akan kita pantau mulai tiap bulan," paparnya.

Diketahui, Politikus Gerindra Andi Seto Gadhista Asapa (ASA) mengaku sedang mengincar rekomendasi Golkar untuk maju di Pilwalkot Makassar. Mantan bupati sinjai ini akan membuka komunikasi ke semua partai, termasuk Golkar agar mendapat dukungan.

"Tentu masalah dapat atau tidak (rekomendasi Golkar) keputusan ada di tangan pimpinan partai di DPP tentu saya akan mencoba berkomunikasi membuka komunikasi dengan seluruh partai termasuk juga Golkar," tambah ASA.



Simak Video "Video: Momen Polisi Tangkap Penjual Ketapel-Busur Panah di Makassar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads