.webp)
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) melempar sinyal akan merombak jajaran dewan pengawas (dewas) hingga direksi perusahaan daerah (perusda). Appi kini sementara mengerahkan tim untuk mengevaluasi kinerja enam perusda milik Pemkot Makassar.
Hal tersebut disampaikan Appi usai menggelar pertemuan dengan direksi perusda di Balai Kota Makassar, Jumat (14/3/2025). Appi mengatakan akan ada tim yang memastikan apakah sistem operasional di perusda sudah berjalan dengan baik atau tidak.
Untuk diketahui, saat ini Pemkot Makassar memiliki 6 perusda. Seperti PDAM Makassar, Perumda Parkir Makassar, PD Pasar Makassar Raya, PD Terminal Makassar Metro, PD RPH Makassar, dan PT BPR Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tim akan ketemu dengan perusda untuk melihat sistem operasional yang ada di sana supaya bisa memberikan gambaran seperti apa kekuatan kita punya perusahaan-perusahaan daerah. Itu yang pertama," kata Appi kepada wartawan usai pertemuan dengan perusda di Balai Kota Makassar, Jumat (14/3/2025).
Selain sistem operasional, Appi juga mengaku akan melihat sejauh mana sumbangsih perusda terhadap Pemkot Makassar. Terutama terhadap peningkatan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
"Kedua, bagaimana mereka melaksanakan sistem operasional ini apakah sesuai dengan kaidah perusda yang sudah ada atau tidak. Ketiga tentu kita akan melihat bagaimana sumbangsih perusda ini terhadap APBD Makassar," papar Appi.
Lebih lanjut, Appi mengatakan setiap perusahaan tentu memilik target masing-masing, termasuk laba dan dividen. Target inilah yang akan diteliti apakah semua perusda telah mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
"Jadi begini, pada saat Anda menentukan target (dividen) kan harus Anda kejar target itu. Nah kalau tidak terkejar apa masalahnya? Nah itu yang kita tahu. Sakit kah? Atau ada perubahan peraturan? Nah ini yang mau kita tahu kenapa target-target itu tidak terealisasi," terangnya.
Appi Singgung Dewas-Direksi Perusda Makassar
Appi juga menyinggung dewan pengawas dan direksi perusda. Menurut Appi, tim nantinya akan melihat apakah masalah yang muncul berasal dari sumber daya manusia (SDM) atau bukan.
"Kan ada pengawasnya, ada direksinya. Kalau umpananya persoalan itu datang dari personal atau dalam hal ini sumber daya manusianya, ya masa mau dipertahankan. Yang kedua kalau sumber dayanya yang ada di dalam direksinya tidak bisa, kenapa dewan pengawasnya tidak mengontrol ini," ucap Appi.
Appi mencontohkan ada beberapa perusda yang performanya belum signifikan. Seperti PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Makassar dan PD Rumah Potong Hewan (RHP).
"Karena memang ada yang bertahan saja, seperti BPR itu cuman satu (direksinya). Rumah Potong Hewan sudah tidak beroperasi. Ada (perusda) yang beroperasi tapi juga tidak maksimal," ungkap Appi.
Dia pun berharap proses evaluasi bisa dirampungkan dalam waktu dekat ini. Appi mengaku sisa menunggu hasil dari tim evaluasi untuk menentukan sikap.
"Ya pasti (hasil evaluasi akan diumumkan). Saya tinggal tunggu dari tim. Kalau saya sih lebih cepat lebih baik," pungkasnya.
(asm/asm)
