Wanti-wanti PD Parkir Makassar Polisikan Jukir Liar Pasang Tarif Tak Wajar

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Sabtu, 13 Apr 2024 09:28 WIB
Foto: M Bagus Ibrahim/detikJatim
Makassar -

PD Parkir Makassar Raya mewanti-wanti juru parkir (jukir) liar untuk tidak memalak pengendara dengan memasang tarif tidak wajar. PD Parkir mengancam akan melapor ke polisi jika jukir liar kembali berulah.

Direktur Utama (Dirut) PD Parkir Makassar Raya Yulianti menyampaikan hal tersebut usai jukir liar bernama Aco memasang tarif parkir Rp 30 ribu ke pengendara di Pasar Senggol, Selasa (9/4) malam. PD Parkir telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menindak perilaku culas jukir liar.

"Untuk jukir liar, kami sampaikan untuk tidak melakukan kegiatan tersebut karena kami dibantu pihak aparat terkait juga melakukan identifikasi. Dan pihak yang berwajib akan menindaki mereka apalagi kalau ada pemalakan atau paksaan," ujar Yulianti kepada detikSulsel, Jumat (12/4/2024).


Yulianti mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Aco. Dia pun meminta Aco untuk berhenti menjadi jukir liar karena perbuatan tersebut masuk kategori pungutan liar (pungli) dan bisa dilaporkan ke polisi.

"Tim sudah peringati supaya tidak melakukan kegiatan parkir di situ. Kalau kami dapat bisa dilapor pungli," tegas Yulianti.

Dia menambahkan, peringatan yang sama juga ditujukan kepada jukir resmi yang terdaftar di PD Parkir Makassar Raya. Yulianti meminta mereka untuk bekerja sesuai SOP dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengendara.

"Kalau ke jukir resmi kami melalui kolektor, koordinator kecamatan maupun TRC (tim reaksi cepat) selalu mengedukasi jukir untuk memberi pelayanan terbaik dan melengkapi diri dengan atribut," jelasnya.

Yulianti memastikan, jukir resmi yang melakukan pemalakan akan ditindak sesuai aturan yang berlaku. Dia mengaku tak segan untuk mengambil langkah itu jika diperlukan.

"Jika tidak, kami akan tindaki sesuai aturan yang berlaku dan telah disepakati," tuturnya.




(hsr/ata)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork