Kronologi Santri di Makassar Aniaya Teman hingga Tewas

Ahmad Nurfajri - detikSulsel
Rabu, 21 Feb 2024 07:30 WIB
Foto: istimewa
Makaassar -

Warga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger oleh kasus penganiayaan maut sesama santri di Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Al Imam Ashim. Polrestabes Makassar telah menangani kasus tersebut.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan kasus ini berawal saat seorang santri berinisial AAN (15) sedang berada di dalam perpustakaan pondok pesantren pada Kamis (15/2) pagi. Tak lama kemudian, seorang santri lainnya yakni AR (14) datang mengetok jendela kaca perpustakaan.

"Korban mengetok-mengetok jendela kaca (perpustakaan) secara berulang kali sehingga terlapor merasa terganggu dan jengkel," ujar Kombes Mokhammad Ngajib kepada detikSulsel, Selasa (20/2/2024).


Menurut Ngajib, santri AR sempat menanyakan maksud korban mengetok-ngetok jendela kaca. Namun korban disebut tak menggubris.

"Terlapor menanyakan ke korban 'kenapa kau kasih begitu ka'. Namun korban hanya senyum-senyum dan mengatakan 'jangan apa-apai ka'. Pelaku langsung memanggil korban ke depan perpustakaan kemudian terlapor menarik lengan baju korban," ungkapnya.

Selanjutnya AAN melayangkan pukulan ke arah kepala korban sebanyak satu kali. Pukulan itu mengakibatkan korban mengalami luka memar.

"Setelah itu pelaku memukul korban mengenai pipi kiri dekat telinga sebanyak satu kali menggunakan telapak tangan kanan yang mengepal," bebernya.



Simak selengkapnya di halaman berikutnya,....



Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"

(hmw/hmw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork