Penderita asam lambung harus berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi, termasuk saat sarapan. Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh penderita asam lambung sebagai menu sarapan.
Sarapan merupakan kebutuhan setiap orang di pagi hari agar mendapatkan energi yang cukup sebelum melakukan aktivitas. Setiap orang memiliki menu sarapan yang berbeda-beda, ada yang menyukai telur, roti, hingga olahan nasi. Sebagian lainnya memilih camilan, seperti biskuit.
Dilansir dari detikHealth yang mengutip dari VoI, ada beberapa makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi saat sarapan karena bisa memicu asam lambung naik. Makanan ini disarankan tidak dikonsumsi karena memiliki kandungan yang dapat memicu asam lambung naik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini daftar 5 sarapan yang dapat memicu asam lambung naik dan sebaiknya tak dikonsumsi untuk para penderita asam lambung:
1. Daging olahan
Daging olahan seperti bacon merupakan bahan yang sering dijadikan campuran untuk menu sarapan di beberapa negara. Di beberapa negara seperti Inggris, Amerika, dan negara barat lainnya kerap menggunakan daging ketika membuat sandwich, roti panggang, telur mata sapi, hingga sosis.
Namun, daging olahan ini rupanya mengandung lemak tinggi yang sulit untuk dicerna. Selain itu, daging juga mengandung garam yang cukup tinggi sehingga tidak disarankan dikonsumsi oleh para penderita asam lambung.
2. Tomat
Tomat sering kali dijadikan sebagai menu sarapan yang biasa dikonsumsi secara utuh atau dicampurkan dengan makanan lain. Tomat biasa dipilih sebagai menu sarapan karena memiliki banyak kandungan yang baik untuk tubuh.
Salah satu jenis tomat, yaitu tomat ceri biasa dikonsumsi secara utuh karena baik untuk diet. Akan tetapi, ternyata tomat ceri ini tidak baik dijadikan menu sarapan bagi para penderita asam lambung.
Tomat merupakan salah satu buah yang memiliki cita rasa asam, sehingga tidak baik dijadikan sebagai menu sarapan bagi penderita asam lambung. Rasanya yang asam dari buah tomat dapat memicu asam lambung naik, apalagi jika dikonsumsi saat perut kosong.
3. Biskuit
Biskuit menjadi salah satu pilihan bagi orang yang menyukai sarapan dengan menu ringan. Biskuit ini bisa dinikmati bersama secangkir teh atau kopi hangat.
Namun, biskuit juga termasuk sebagai salah satu makanan yang dapat memicu asam lambung naik, terutama biskuit kemasan.
Terlebih jika biskuit dikonsumsi bersamaan dengan kopi. Kombinasi keduanya dapat memicu asam lambung naik karena biskuit kemasan mengandung zat tambahan dan pengawet yang tak baik bagi tubuh.
4. Telur Orak-arik
Telur adalah salah satu pilihan sarapan yang umum dikonsumsi. Namun, ada beberapa olahan telur yang perlu dihindari bagi para penderita asam lambung karena telur berisiko tinggi dapat meningkatkan asam di perut.
Telur orak-arik dan omelet adalah variasi menu sarapan telur yang sebaiknya dihindari. Untuk para penderita asam lambung, jika ingin menggunakan telur sebagai menu sarapan, sebaiknya mengonsumsi telur rebus, itupun hanya bagian putihnya saja.
Telur rebus ini bisa dinikmati secara langsung, atau bisa juga diberikan taburan garam dan merica agar rasanya tak polos begitu saja.
5. Roti Panggang dan Selai
Roti panggang juga salah satu pilihan sarapan yang umum dikonsumsi. Roti ini biasanya ditambahkan dengan mentega sebagai lapisan, bisa juga ditambahkan aneka selai, keju, hingga telur mata sapi.
Namun, roti panggang ini rupanya tak baik dikonsumsi oleh penderita asam lambung, apalagi jika ditambahkan selai, terutama yang creamy seperti selai kacang. Hal ini dikarenakan selai kacang mengandung lemak yang tinggi.
Kandungan lemak yang tinggi pada selai kacang dapat memicu asam lambung yang dapat membuat perut menjadi mulas. Sebagai alternatif, pilih almond butter sebagai alternatif karena almond memiliki kandungan lemak yang lebih rendah.
(urw/alk)