Pilu Bocah Perempuan di Koltim Tewas Digorok Saat Hendak Pergi Mengaji

Sulawesi Tenggara

Pilu Bocah Perempuan di Koltim Tewas Digorok Saat Hendak Pergi Mengaji

Tim detikcom - detikSulsel
Sabtu, 06 Sep 2025 08:30 WIB
Momen bocah perempuan korban pembunuhan di Kolaka Timur dilarikan ke rumah sakit. Dokumen Istimewa
Foto: Momen bocah perempuan korban pembunuhan di Kolaka Timur dilarikan ke rumah sakit. Dokumen Istimewa
Kolaka Timur -

Nasib pilu dialami bocah perempuan berinisial MZA (10) di Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra). MZA tewas dibunuh dengan cara digorok parang oleh remaja pria inisial RH (18).

Pembunuhan itu terjadi di Desa Wundubite, Kecamatan Polipolia, Kolaka Timur, Jumat (5/9) sekitar pukul 06.30 Wita. Saat itu, korban bersama adik laki-lakinya, W (7) dalam perjalanan ke tempat mengaji.

"Korban bersama adiknya ini mau pergi mengaji, lalu diadang oleh pelaku," kata Kasi Humas Polres Kolaka Timur Iptu Irwan Pansha dalam keterangannya, Jumat (5/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Irwan mengatakan pelaku mengadang korban sambil membawa parang. Korban dan adiknya yang ketakutan berlari masuk ke dalam kebun warga.

"Pelaku ini terus mengejar korban hingga ke kebun," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Irwan menuturkan korban terkejar oleh pelaku. Remaja MZA langsung menyerang korban di bagian leher menggunakan badik.

"Pelaku membunuh korban (menggorok) di bagian leher dengan menggunakan parang," tuturnya.

Adik Korban Selamat-Minta Tolong

Sementara adik korban terus berlari ke tempat mengaji untuk meminta tolong. Warga kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan korban dalam kondisi terluka.

"Adik korban lari menuju ke tempat mengaji untuk minta tolong. Selanjutnya warga menemukan korban sudah dalam kondisi terluka di bagian leher," ujar dia.

Warga lalu membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ladongi untuk mendapatkan pertolongan. Namun nyawa korban tidak tertolong.

"Korban (sempat berupaya) ditolong dan dibawa ke RSUD Ladongi, tapi nyawa korban tidak tertolong," ungkap Irwan.

Pelaku Dendam Kerap Diejek

Polisi telah mengamankan pelaku RH. Penyelidikan sementara, pelaku diduga membunuh korban karena dendam sering diejek. Hanya saja, polisi mengaku masih mendalami lebih lanjut motif pelaku tersebut.

"Kami juga belum paham kata-kata (ejekan) yang dilontarkan sampai dendam ini pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Kolaka Timur AKP Ahmad Fatoni saat dimintai konfirmasi terpisah.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Rumah Ortu Pembunuh Bocah Perempuan di Kolaka Timur Dibakar OTK"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads