Pria di Kolaka Aniaya Anak Kandung, Pelaku Ditangkap Saat Pesta Sabu

Sulawesi Tenggara

Pria di Kolaka Aniaya Anak Kandung, Pelaku Ditangkap Saat Pesta Sabu

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Kamis, 31 Jul 2025 13:31 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Kolaka -

Pria berinisial AS (39) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menganiaya anak kandungnya inisial MS (13) menggunakan senjata tajam (sajam). Pelaku diamankan polisi saat tengah pesta narkoba bareng temannya.

"Pelaku sudah kita amankan atas penganiayaan anak kandungnya sendiri," ujar Kasi Humas Polres Kolaka Iptu Dwi Arif kepada detikcom, Kamis (31/7/2025).

Arif mengatakan tindak pidana penganiayaan itu terjadi di rumahnya Jalan Pendidikan, Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, Senin (28/7). Korban mengalami luka akibat benda tajam di pundaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku menganiaya korban menggunakan sajam di rumahnya," katanya.

Arif menuturkan pelaku merekam aksinya lalu mengirim video penganiayaan itu ke istrinya atau ibu korban di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ibu korban meneruskan video itu kepada keluarganya di Kolaka.

ADVERTISEMENT

"Keluarga korban menerima video dari ibu korban. Pelaku merekam video penganiayaan itu lalu dikirim ke ibu korban di Bulukumba," bebernya.

Selanjutnya, ibu korban meminta keluarganya di Kolaka untuk melaporkan pelaku ke polisi. Saat itu, korban dan keluarganya datang langsung ke Mapolres Kolaka.

"Korban melapor dengan didampingi keluarganya," ungkap dia.

Setelah menerima laporan, kata Arif, polisi lalu bergerak melakukan penyelidikan dan penangkapan. Saat ditangkap, pelaku sedang melakukan pesta narkoba bersama temannya.

"Saat ditangkap, pelaku bersama temannya inisial RU sedang mengkonsumsi sabu," tuturnya.

Arif menambahkan dari tangan keduanya, polisi mengamankan sebanyak 18 paket sabu dengan berat 9,34 gram. Pelaku juga mengakui perbuatannya menganiaya anaknya sendiri.

"Pelaku AS mengakui telah melakukan penganiayaan dan mengkonsumsi sabu," pungkasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads