Polisi mengungkap motif pria berinisial A (43) membunuh warga inisial S (47) yang mayatnya ditemukan tertusuk tombak dan telapak tangan putus di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelaku diduga sakit hati karena ayamnya kerap dimakan oleh anjing korban.
"Pelaku melakukan pembunuhan karena merasa sakit hati kepada korban," ujar Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aipda Ahmad Saiful kepada detikcom, Sabtu (19/7/2025).
Saiful mengatakan sakit hati itu dipicu karena anjing korban kerap memakan ayam pelaku. Korban memang memelihara anjing di kebunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anjing milik korban ini sering memakan ayam peliharaan pelaku," katanya.
Kendati demikian, polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan tersebut. Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan intensif.
"Pelaku masih kita lakukan pemeriksaan," bebernya.
Dia menambahkan pelaku diamankan setelah dilakukan pendekatan secara persuasif dengan menggandeng tokoh masyarakat. Pelaku pun keluar dari persembunyiannya dan menyerahkan diri.
"Jadi kami lakukan persuasif dengan menggandeng tokoh masyarakat agar pelaku mau kooperatif menyerahkan diri," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap A di dalam hutan Desa Loka, Kecamatan Tolala, Kolaka Utara, Jumat (18/7) pagi. Pelaku dibekuk setelah 6 hari bersembunyi di dalam hutan.
"Iya benar, pelaku sudah kita amankan," ujar Kapolres Kolaka Utara AKBP Todoan Gultom dalam keterangannya, Jumat (18/7).
Untuk diketahui, korban S ditemukan tewas di Desa Loka, Kecamatan Tolala, Kabupaten Kolaka Utara pada Sabtu (12/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Saat ditemukan, tombak masih menancap di dada korban dan telapak tangan putus.
"Iya benar, korban ditemukan dengan luka sabetan sajam dan tombak," kata Kapolsek Tolala Ipda Andi Jusman dalam keterangannya, Minggu (13/7).
(hsr/sar)