Sengketa Lahan Berujung 4 Motor Karyawan Perusahaan Sawit Dibakar Warga

Konawe Selatan

Sengketa Lahan Berujung 4 Motor Karyawan Perusahaan Sawit Dibakar Warga

Tim detikSulsel - detikSulsel
Kamis, 31 Jul 2025 08:30 WIB
Empat motor milik karyawan perusahaan sawit PT Marketindo Selaras di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) dibakar warga.
Foto: Empat motor milik karyawan perusahaan sawit di Kabupaten Konawe Selatan, dibakar warga. (dok. istimewa)
Konawe Selatan -

Sengketa lahan yang melibatkan perusahaan sawit PT Marketindo Selaras dengan warga setempat di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) berujung penyerangan. Peristiwa itu mengakibatkan 4 motor karyawan perusahaan sawit hangus dibakar warga.

Warga awalnya mengadang karyawan perusahaan sawit masuk ke lahan sengketa di Desa Sandey, Kecamatan Angata, Selasa (29/7) sekitar pukul 07.30 Wita. Saat itu, ada sekitar 10 karyawan perusahaan datang ke lokasi menggunakan sepeda motor.

"10 karyawan perusahaan sawit ini masuk ke lahan sengketa menggunakan motor," kata Kasatreskrim Polres Konawe Selatan Iptu Laode M. Jefri Hamzah kepada detikcom, Rabu (30/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para karyawan itu datang ke lokasi untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan pohon sawit. Kehadiran mereka ternyata diketahui oleh Aliansi Masyarakat Tani (AMT) Kecamatan Angata.

"Para karyawan ini datang untuk melakukan kegiatan pemeliharaan dan perawatan tanaman kelapa sawit," kata Jefri.

ADVERTISEMENT

Dia mengungkapkan sekitar 20 warga dari aliansi tersebut yang mengadang para karyawan perusahaan. Mereka membawa senjata tajam (sajam) jenis parang dan melempari karyawan dengan batu.

"Kelompok warga langsung melakukan penyerangan terhadap karyawan dengan menggunakan batu dan menghunuskan parang," ungkap Jefri.

Melihat amarah warga, para karyawan berusaha menyelamatkan diri dari lokasi. Namun motor mereka tertinggal hingga menjadi sasaran kekesalan warga dengan dibakar.

"Para karyawan berupaya menyelamatkan diri sedangkan motor milik mereka tertinggal, langsung dibakar," tuturnya.

Polisi kemudian mendatangi lokasi kejadian dan menemukan motor dalam kondisi hangus terbakar. Kapolres Konawe Selatan AKBP Febry Sam juga turun ke lokasi melakukan mediasi.

"Bapak Kapolres langsung melakukan komunikasi antar kedua pihak untuk sama-sama menjaga kamtibmas," beber Jefri.

"Kedua belah pihak sudah diberikan imbauan. Saat ini kita masih mengumpulkan barang bukti terkait insiden tersebut," tambahnya.

Diketahui, perselisihan karyawan sawit dengan warga bermula pada Januari 2025. Keduanya saling mengklaim terkait kepemilikan lahan seluas 1.300 hektare yang dikuasai PT Marketindo Selaras.




(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads