Pemuda bernama Djakarian Hasan (23) di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengaku dianiaya oknum kepala desa berinisial MDA dengan cara dipukul dan ditendang. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka di telinga hingga perutnya.
"Iya, anak saya dianiaya dipukul dan ditendang sampai telinga dan perutnya sakit. Kami sudah lapor tadi malam di Polsek Telaga," kata orang tua korban, Danial Hasan (50) kepada detikcom, Sabtu (5/4/2025).
Dugaan penganiayaan itu terjadi di kantor Desa Buhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo pada Kamis (3/4) sekitar pukul 22.00 Wita. Danial mengatakan saat itu dirinya dan bersama anaknya berkunjung ke kantor desa untuk bertemu MDA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya hari Kamis di dalam kantor desa, saat itu saya datang bersama anak saya di kantor desa, di sana kan sambil bercerita dia (kepala desa) menyampaikan ke saya berjanji akan memberikan bantuan rumah dan sapi katanya insyaallah," tutur Danial.
Danial menyebut anaknya kemudian menanyakan kepada kepala desa jangan sampai hanya janji palsu. Saat itu, MDA tersinggung lalu memukul dan menendang anaknya.
"Anak saya dipukul di telinga dua kali baru dia tendang satu kali. Kemudian anak saya disuruh minta maaf di situ anak saya dia pukul lagi sampai dia bilang semua urusan kalian saya tidak mau urus lagi kalau ada apa-apa urus di tempat lain," terangnya.
Atas kejadian itu, Danial pun melaporkan MDA ke Polsek Telaga atas dugaan penganiayaan. Laporan tersebut bernomor: STTPL/08/IV/2025/ Sek-Telaga tertanggal Jumat 4 April 2025.
Sementara itu, Wakapolsek Telaga Ipda Darmawan Hamzah membenarkan adanya laporan korban terkait penganiayaan yang dilakukan kepala desa MDA. Dia mengatakan laporan korban akan didalami terlebih dahulu.
"Iya, semalam korban sudah melapor di Polsek telaga dan sudah dibuatkan LP-nya. Iya, masih dalam tahap penyelidikan dan didalami," kata Darmawan Hamzah kepada detikcom, Sabtu (5/4).
detikcom telah mengkonfirmasi kepala desa Bahu, MDA terkait hal tersebut. Namun upaya konfirmasi wartawan belum mendapat respons.
(ata/hmw)