Kecurigaan Keluarga soal Pelaku Lain di Kasus Wanita Dibunuh Pacar 79 Tusukan

Kabupaten Gowa

Kecurigaan Keluarga soal Pelaku Lain di Kasus Wanita Dibunuh Pacar 79 Tusukan

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 05 Apr 2025 07:00 WIB
Kuasa hukum keluarga PI, Keysa bersama orang tua korban mendatangi Polres Gowa.
Kuasa hukum keluarga PI, Keysa bersama orang tua korban mendatangi Polres Gowa. Foto: (Reinhard Soplantila/detikSulsel)
Gowa -

Kasus wanita hamil inisial PI (21) yang tewas dibunuh pacarnya, JB (23), dengan 79 tusukan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), menuai tanda tanya dari keluarga korban. Keluarga curiga ada pelaku lain yang turut terlibat dalam pembunuhan ini.

"Jadi ada kecurigaan kami bahwa pelaku lebih dari satu orang, apalagi melihat luka di tubuh korban itu ada 79 tusukan," kata kuasa hukum keluarga PI, Kesya kepada wartawan, Jumat (5/4/2025).

Kesya menjelaskan, kecurigaan itu muncul lantaran korban diketahui sempat bertemu dengan teman wanitanya sebelum bertemu dengan pelaku JB. Dia pun mempertanyakan proses penyidikan yang dilakukan polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Proses penetapan tersangkanya sudah benar? Apakah satu orang atau atau ada pihak lain? Karena ini korban pada saat keluar rumah tidak langsung berkomunikasi dengan pelaku, tetapi ada temannya yang perempuan itu sebelum bertemu dengan pelaku," jelas Keysa.

Kesya menilai proses penyidikan yang dilakukan terkait pembunuhan PI kurang transparan. Salah satunya ketika pelaku ditahan di rutan, pihak keluarga korban tidak menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) dari kepolisian.

ADVERTISEMENT

"Saya merasa ini kurang transparan saja, karena dari proses penyelidikan, penyidikan, penetapan tersangka dan sekarang ini tahap kejaksaan yang katanya sudah koordinasi. Berdasarkan konfirmasi penyidik pada keluarga korban, bahwa pelakunya sudah ditahan di rutan dan itu sama sekali tidak ada laporan maupun surat SP2HP-nya kepada kami," ujar Kesya.

Lebih lanjut, Kesya mengatakan kasus tersebut telah bergulir dan ditangani oleh Satreskrim Polres Gowa sejak Januari 2025. Hanya saja, usai tersangka JB ditangkap tersangka dan dilakukan proses penyidikan, perkara ini dinilai masih belum mengalami perkembangan lebih lanjut.

Menurutnya, pihaknya terakhir kali berkoordinasi dengan Kanit Satreskrim Polres Gowa yang menangani kasus ini pada Maret lalu. Saat itu, pihak kepolisian menjanjikan akan melakukan rekonstruksi terkait kasus ini, namun hingga kini belum juga ada kabar.

"Sempat kami koordinasi dengan Kanit yang menangani kasus ini menyampaikan bahwa rekon itu pada tanggal 10 Maret kurang lebih. Setelah itu sudah tidak ada lagi konfirmasi balik baik ke kami ataupun keluarga korban," lanjut dia.

Keysa mengatakan, pihaknya yang mendatangi Polres Gowa untuk mengkonfirmasi ulang kasus ini pun kembali dijanjikan oleh pihak penyidik untuk melakukan rekonstruksi pada April ini.

"Tadi saya sudah mengkonfirmasi penyidik yang menangani perkara ini, disampaikan bahwa rencana rekonstruksi itu akan diadakan setelah aktif kembali kantor sekitar tanggal 8 (setelah cuti Lebaran). Kami akan menerima surat konfirmasi untuk rencana rekonstruksi," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati

Keluarga PI juga berharap pelaku diberikan hukuman seberat-beratnya atas kematian korban. Keluarga meminta pelaku dihukum mati.

"Ya, saya minta tersangka untuk dihukum mati," kata tante PI, Salmiah (47) kepada wartawan, Kamis (4/4).

Di sisi lain, Salmiah mengungkapkan bahwa dirinya tidak mengenal teman perempuan keponakannya yang disebut-sebut bertemu dengan korban sebelum bertemu dengan tersangka.

"Saya tidak kenal temannya yang perempuan. Ini pelaku saya tahu dari adik sepupu. Kami tahu dari polisi cerita soal wanita itu. Saya tidak kenal itu perempuan," jelasnya.

Sebagai informasi, PI ditemukan tewas tergeletak di pinggir sawah di Kecamatan Pallangga, Gowa, Selasa (21/1) pagi. PI tewas setelah ditikam pacarnya sendiri inisial JB secara sadis dengan total 79 tusukan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Tampang Kelik, Pemerkosa-Pembunuh Wanita di Lampung saat Curi Motor"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Hide Ads