.webp)
3 Anggota polisi di Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikeroyok oleh 2 oknum TNI dan sekelompok warga saat malam takbiran. Pengeroyokan itu diduga terjadi akibat suara knalpot brong.
Kasi Humas Polres Muna Ipda Baharuddin mengatakan sejumlah warga menggeber sepeda motor yang menggunakan knalpot brong saat melintas di depan Polsek Tiworo Tengah, Minggu (30/3) malam. Namun ketiga korban yang hendak mengamankan justru dikeroyok.
"Dugaannya itu karena geber motor (melintas di depan Mako Polsek) saat malam takbiran. Saat mau diamankan, muncul dua anggota oknum TNI, warga lain ikutlah melakukan pengeroyokan," kata Ipda Baharuddin kepada detikcom, Rabu (21/3/2025)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibatnya, dua personel polisi Polsek Tiworo Tengah Briptu RS, Bripda H, dan satu anggota Brimob Polda Sultra Bripda AMP mengalami sejumlah luka dan harus dirawat di rumah sakit. Saat ini ketiganya sudah dalam keadaan sehat.
"Tiga personel ini alami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit. Tapi sekarang sudah selesai perawatan," ujarnya.
Baharuddin menambahkan sebanyak 6 warga sudah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan polisi. Kemudian dua oknum TNI diproses Denpom Kendari.
"Sudah ditetapkan 6 orang warga sebagau tersangka, kalau oknum TNI sudah ditangani Denpom," tambahnya.
detikcom mengonfirmasi terpisah Danden POM XIV/Kendari, Letkol CPM Haryadi Budaya Pela terkait kasus ini. Namun Letkol Haryadi belum memberikan jawaban.
(hmw/asm)
