Bank Indonesia (BI) Gorontalo mendorong perluasan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui Fest Green Tumbilotohe di Kelurahan Siendeng, Kota Gorontalo. BI mencatat penggunaan QRIS di Gorontalo telah mencapai Rp 122 ribu.
"Kita menghadiri pembukaan Green Tumbilotohe Festival 2025. Ditemani cahaya-cahaya lampu yang menerangi kita menuju kebaikan kami membawa program QRIS sebagai salah satu bentuk transformasi kita menuju digitalisasi ke sistem pembayaran," ujar Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo Bambang Satya Permana kepada detikcom, Rabu (26/3/2025).
Bambang mengungkapkan di era digitalisasi pihaknya mendorong mengubah kebiasaan dalam bertransaksi dengan menggunakan QRIS. Kata dia, bertransaksi QRIS tersebut sangat murah, cepat, aman dan handal melalui aplikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diera digitalisasi ini mendorong dan bahkan memaksa kita untuk mengubah kebiasaan dalam bertransaksi menggunakan uang tunai untuk bergeser menggunakan transaksi QRIS," katanya.
"Kami mengajak komponen masyarakat di Provinsi Gorontalo khususnya di Kota Gorontalo untuk melakukan transaksi dengan menggunakan QRIS yang murah, cepat, aman, dan handal dengan hanya menggunakan aplikasi yang di handphone yang kita pegang ini," tambahnya.
Bambang mengungkapkan penggunaan QRIS di Gorontalo saat ini mencapai Rp 122 ribu hingga Februari 2025. Jumlah tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun lalu.
"Dapat kami laporan bahwa penggunaan QRIS di Provinsi Gorontalo pada priode sampai dengan Februari 2025 itu tercatat Rp 122 ribu pengguna QRIS dan tercatat ada Rp 128 ribu merchant atau penerima transaksi dengan menggunakan QRIS dan ini meningkat dibandingkan tahun lalu," sebutnya.
Dia berharap kegiatan Fest Green Tumbilotohe menjadi momentum dalam melakukan transformasi bertransaksi menggunakan QRIS. Dia berharap masyarakat Gorontalo segera beralih menggunakan QRIS dalam bertransaksi.
"Oleh karena itu kami harap pada malam hari ini moment yang tepat untuk kita semua melakukan transformasi dari kebiasaan lama kita menggunakan transaksi dengan uang tunai beralih ke transaksi menggunakan QRIS," pungkasnya.
(hsr/hsr)