Malam Mencekam Sejoli Jadi Korban Begal Sadis di Pantai Tombawatu Konawe

Konawe -

Suasana di Pantai Tombawatu, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), tiba-tiba menjadi mencekam usai sepasang kekasih berinisial AG (18) dan SR (16) dibegal dan ditikam. Korban SR yang ditikam meregang nyawa di rumah sakit setelah 6 hari dirawat di rumah sakit.

Peristiwa itu terjadi ketiga sejoli itu bersantai menikmati suasana malam di Pantai Tombawatu, Kecamatan Kapoiala, Konawe pada Sabtu (8/2) sekitar pukul 23.59 Wita. Pelaku datang dan langsung mengancam kedua korban menggunakan senjata tajam.

"Jadi tiba-tiba pelaku datang dan mengancam kedua korban," kata Kapolsek Bondoala Ipda Fuad Hasan kepada detikcom, Kamis (13/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fuad mengatakan pelaku langsung mengikat korban AG menggunakan ikat pinggang. Pelaku kemudian meminta motor AG.

"AG itu diikat dan mereka diancam untuk menyerahkan motor atau korban SR diperkosa," katanya.

Fuad menuturkan AG melawan dan berhasil melarikan diri untuk meminta bantuan ke warga sekitar. Sementara SR masih diancam pelaku menggunakan pisau.

"AG dia minta tolong ke warga dan SR ditangkap pelaku," katanya.

Lebih lanjut, Fuad mengatakan SR juga melawan pelaku yang hendak memperkosanya. Pelaku kemudian menikam korban secara membabi buta di bagian punggung.

"Korban ini ditikam di bagian belakang bawah leher. Korban SR juga langsung melarikan diri," imbuhnya.

Setelah menikam korban SR, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP). AG yang kembali ke lokasi bersama warga menemukan SR bersimbah darah dan membawanya ke rumah sakit.

Polisi yang melakukan penyelidikan menangkap pelaku bernama Rusdin (33) di Kecamatan Onembute, Rabu (12/2) sekitar pukul 12.00 Wita. Pelaku diamankan saat hendak melarikan diri ke Kabupaten Kolaka.

"Pelaku diringkus di mobil saat hendak melarikan diri ke Kolaka," kata Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Abdul Azis Husein Lubis kepada detikcom, Kamis (13/2).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..

Korban SR Tewas Usai Dirawat 6 Hari

Korban SR awalnya menjalani perawatan di RS Tiara Kendari namun dirujuk ke RSUD Abunawas Kendari. Korban kemudian menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit tersebut, Jumat (14/2) sekitar pukul 05.00 Wita.

"Sejak masuk dirawat itu 6 hari di rumah sakit sampai tadi subuh meninggal dunia," kata tante SR, Sarjuna kepada wartawan, Jumat (14/2).

Sarjuna mengatakan korban sebenarnya sempat pulih usai menjalani operasi. Namun kondisi korban tiba-tiba drop lagi.

"Setelah dioperasi itu sudah normal, bisa kita ajak komunikasi, tapi tadi subuh pukul 03.00 Wita mulai drop," ujarnya.

Korban telah dikebumikan di kampungnya di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kendari. Keluarga terpukul akibat peristiwa itu dan meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya

Simak Video "Video: Pilu 3 Balita di Kendari Tewas Terjebak Kebakaran saat Ditinggal Ibu Beli Makan"
[Gambas:Video 20detik]