Polisi Kena Tusukan Saat Keroyok Kader HMI
Satu anggota polisi Bripda IH disebut mengalami luka tusukan di tangan saat diduga ikut melakukan pengeroyokan. Bripda IH juga kini masih dirawat di rumah sakit.
"Bripda IH mendapat luka tusukan di bagian tangan dari mahasiswa. Menurut korban (luka tusukan itu dari) besi seperti obeng," ujar Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Slamet Wahyudi kepada wartawan, Senin (6/1).
Slamet mengatakan Propam Polda Sulbar telah melakukan pemeriksaan terhadap 57 personel di kasus pengeroyokan itu. Bripda IH menjadi salah satu dari total 11 personel yang terlibat melakukan pengeroyokan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Propam telah memeriksa 57 personel," terangnya.
2 Polisi Jadi Tersangka
Dua oknum polisi berinisial Bripda AE dan Bripda AM ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan ini. Kedua oknum anggota Polda Sulbar itu diduga sebagai otak pengeroyokan.
"2 ditetapkan tersangka," ujar Dirkrimum Polda Sulbar Kombes Agus Nugraha kepada wartawan, Senin (6/1).
Agus mengatakan tindakan pengeroyokan itu melibatkan lebih dari satu personel. Dia menyebut motif pengeroyokan karena solidaritas sesama satu angkatan di kepolisian.
"Motifnya adanya solidaritas satu angkatan sehingga muncul jiwa korsa yang salah sehingga menyebabkan pengeroyokan," terangnya.
Lebih jauh, Agus mengaku pihaknya telah memeriksa sejumlah anggota polisi yang diduga terlibat pengeroyokan. Termasuk mengantongi bukti CCTV di lokasi kejadian.
"Ada juga bukti CCTV yang diamankan," imbuhnya.
Simak Video "Video: Jadi Bekingan Mobil Sengketa, 4 Anggota LSM Laskar Sakera Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)