OTK Serang-Bacok 3 Warga di Lokalisasi-Tempat PS di Sorong, Polisi Selidiki

Papua Barat Daya

OTK Serang-Bacok 3 Warga di Lokalisasi-Tempat PS di Sorong, Polisi Selidiki

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 06 Jan 2025 16:26 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Edi Wahyono
Sorong -

Tiga orang di Kota Sorong, Papua Barat Daya, diserang hingga dibacok oleh orang tidak dikenal (OTK) di lokalisasi dan tempat rental PlayStation (PS). Polisi kini tengah mengusut kasus tersebut dan mengejar pelaku.

Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan mengatakan pelaku awalnya menyerang wanita berinisial D (40) di Lokalisasi Malanu Jalan F. Kalasuat, Sorong pada Minggu (5/1). Saat itu, pelaku memecahkan botol minuman lalu melempar D dengan botol tersebut.

"(Pelaku) melemparkan ke arah salah satu penghuni Wisma Sri Tanjung yang sedang menunggu tamu di teras yang mengenai bagian paha hingga mengalami luka robek," kata Kompol Indra dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indra mengatakan pelaku langsung kabur dari lokasi karena dikejar oleh warga usai menyerang D. Namun tak berselang lama, pelaku kembali ke lokasi sambil membawa parang.

"Warga sekitar yang mengetahui kejadian mengejar pelaku, sehingga pelaku langsung kabur namun tidak lama kemudian pelaku kembali dengan memegang sebilah parang," bebernya.

ADVERTISEMENT

Indra menuturkan pelaku langsung masuk ke tempat rental PS yang juga berada di Jalan F Kalasuat. Pelaku pun membacok korban berinisial SB (13) dan SS (18) yang sedang bermain PS.

"(Pelaku) membacok korban (SB) yang sedang berdiri sambil bermain PS di depan pintu masuk Rental PS. Saat pelaku membacok membabi-buta pada saat itu korban SS langsung lari keluar namun terjatuh, pelaku langsung membacok korban," jelasnya.

Lanjut Indra, korban SS mengalami luka serius di area belakang kepala sebelah kanan. Korban pun harus melakukan operasi di Rumah Sakit Selebisolu.

"Korban dibawa Ke Rumah Sakit Angkatan Laut, namun dirujuk ke Rumah Sakit Selebisolu," katanya.

Dia menambahkan pelaku masih dalam pengejaran aparat. Akibat kejadian tersebut aktivitas masyarakat menjadi terganggu dan Rental PS sementara ditutup.

"(Pelaku) masih lidik," pungkasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads