Pria berinisial MK (56) di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, menebas pemuda inisial WI (23) menggunakan parang hingga tewas. Pelaku menyerang korban usai pintu rumahnya dilempari batu.
"Ia benar (korban tewas ditebas)," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Ongki Isgunawan kepada detikcom, Jumat (29/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Kambufatem, Distrik Aitinyo Barat, Maybrat pada Kamis (28/11) sekitar pukul 22.00 WIT. Korban mendatangi rumah pelaku dan melemparnya menggunakan batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban berinisial WI mendatangi rumah terduga pelaku berinisial MK. Setibanya di rumah pelaku, korban mengambil batu dan melempar pintu rumah," kata Kombes Ongki.
Ongki menuturkan pelaku langsung keluar dari rumah usai rumahnya dilempar. Saat itu, pelaku melihat korban berdiri di depan rumahnya.
"Mendengar rumahnya dilempar pelaku lantas keluar rumah dan melihat korban," bebernya.
Lebih lanjut, Ongki mengatakan pelaku kembali masuk ke rumahnya dan mengambil parang di dapur. Pelaku lalu mengejar pelaku dan menebasnya di bagian leher dan kaki.
"Saat ketemu korban, pelaku langsung mengayunkan parang ke arah leher dan kaki. Korban langsung jatuh," terangnya.
Korban baru ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (29/11) sekitar pukul 07.00 WIT. Pelaku mengaku mabuk saat menganiaya korban menggunakan senjata tajam.
"Peristiwa ini perlu kami tegaskan bahwa tidak ada kaitannya dengan Pilkada. pelaku juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," jelas Ongki.
"Pelaku dalam keterangan kepada pihak Satreskrim Polres Maybrat bahwa sedang dipengaruhi alkohol," tambahnya.
(hsr/ata)