Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena anak panah saat ricuh massa pendukung calon wakil bupati (cawabup) di Kantor Panitia Pengawas Distrik (PPD) Kobakma, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan. Korban dalam keadaan sadar dan kini dirawat di rumah sakit.
Peristiwa itu terjadi di Kantor Panitia Pengawas Distrik Kobakma, Mamberamo Tengah pada Rabu (27/11) sekitar pukul 21.32 WIT. Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan AKBP Rahman terkena anak panah di bagian pipi kanan.
"Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman terkena panah di bagian rahang pipi kanan dalam kondisi sadar," ujar Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini Kapolres telah dibawa ke Rumah Sakit Lukas Enembe Kabupaten Mamberamo Tengah guna dilakukan penanganan medis," lanjutnya.
Benny menuturkan massa pendukung cawabup Mamberamo Tengah nomor urut 2 Itaman Thago melakukan protes di Kantor PPD Kobakma. Mereka menolak kehadiran Penjabat (Pj) Bupati Mamberamo Tengah Manogar Sirait di kantor tersebut.
"Massa pendukung menuntut agar Pj Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di Kantor PPD Distrik Kobakma," terangnya.
Kronologi Kapolres Mamberamo Tengah Kena Panah
Pamatwil Polres Mamberamo Tengah Kompol Wahyu Basuki mengatakan Itaman Thago dan 50 pendukungannya awalnya mendatangi kantor PPD Kobakma sekitar pukul 21.32 WIT. Mereka menduga Pj Bupati Mamberamo Tengah melakukan intervensi usai pencoblosan.
"Massa dipimpin cawabup Mamberamo Tengah nomor urut 2 Itaman Thago melakukan aksi protes menuntut agar Pj Bupati Mamberamo Tengah tidak boleh berada di kantor PPD Distrik Kobakma karena menduga adanya intervensi dalam proses pemungutan suara," kata Kompol Wahyu kepada detikSulsel, Kamis (28/11).
Wahyu menuturkan Kapolres dan Wakapolres Mamberamo Tengah turun menenangkan massa pendukung Itaman Thago. Saat itu, Itaman Thago dan pendukungnya kembali ke posko pemenangan dengan tertib.
"Cawabup nomor urut 2 Itaman Thago beserta massa kembali menaiki mobil dan meninggalkan Kantor PPD Distrik Kobakma," tutur Wahyu.
Pj Bupati Mamberamo Tengah yang hendak pulang kemudian diantar oleh AKBP Rahmana ke ke parkiran kantor PPD Kobakma. Massa Itaman Thago yang berada di posko tak jauh dari lokasi tiba-tiba menyerang menggunakan parang, tombak dan panah.
"Dengan spontan massa kurang lebih 100 orang yang berada di Posko Rumah Cawabup Itaman Thago yang berjarak kurang lebih 50 meter dari Kantor PPD Distrik Kobakma langsung berlari sambil teriak-teriak dengan membawa senjata tajam mengarah ke Kantor PPD Distrik Kobakma," jelas Wahyu.
"Massa melempar batu dan menembak anak panah ke arah personel pengamanan sehingga mengenai Kapolres Mamberamo Tengah AKBP Rahman," lanjutnya.
Wahyu menambahkan personel kepolisian mengambil tindakan dengan memberikan tembakan peringatan. Massa Itaman Thago pun mundur dan kembali ke posko pemenangan.
"Anggota pengamanan mengeluarkan tembakan peringatan dan massa Cawabup nomor urut 2 Itaman Thago berhasil dipukul mundur dan kembali ke posko," terangnya.
(hsr/hsr)