5 Fakta Mahasiswa Asal Sulteng Nyetir Sambil Oral Seks Berujung Tabrak Lari

5 Fakta Mahasiswa Asal Sulteng Nyetir Sambil Oral Seks Berujung Tabrak Lari

Tim detikJogja - detikSulsel
Senin, 18 Nov 2024 14:30 WIB
Polresta Sleman jumpa pers kasus tabrak lari menewaskan seorang pria di Ring Road Utara Sleman, Sabtu (16/11/2024).
Foto: Polresta Sleman jumpa pers kasus tabrak lari menewaskan seorang pria di Ring Road Utara Sleman. (Jauh Hari Wawan S/detikJogja)
Sleman -

Mahasiswa berinisial MAT (20) ditangkap polisi usai menabrak lari warga hingga tewas di Sleman, Yogyakarta. Mahasiswa asal Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) itu diduga kurang konsentrasi karena melakukan oral seks sambil menyetir mobil.

Polisi yang melakukan penyelidikan telah mengamankan pelaku tabrak lari tersebut. Pelaku diduga kurang konsentrasi saat menyetir sehingga menabrak warga di jalanan.

Dilansir dari detikJogja, Senin (18/11/2024), berikut fakta-fakta mahasiswa asal Sulteng menyetir sambil orang seks berujung tabrak lari di Sleman:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Berawal dari Temuan Mayat di Jalan

Kasus ini bermula dari temuan mayat tanpa identitas dengan luka di kaki dan kepala di pinggir Jalan Padjadjaran atau Ring Road Utara, Kapanewon Mlati, Sleman, Kamis (14/11/2024). Temuan mayat dalam posisi telentang tersebut sempat viral di media sosial.

"Kalau luka ada bagian kaki luka lecet dan di kepala ada semacam luka di situ di belakang, jadi ya apa bisa dikatakan kepalanya mengalami benturan," Kapolek Mlati, Kompol Irwiantoro, Kamis (14/11).

ADVERTISEMENT

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengungkap mayat tersebut bernama Santoso (45). Pria yang merupakan warga Ngaglik itu ternyata korban tabrak lari.

"Jadi saya tegaskan bahwa penemuan jenazah yang ada pada hari kemarin itu merupakan peristiwa tabrak lari," kata Kapolresta Sleman Kombes Yuswanto Ardi kepada wartawan, Jumat (15/11).

2. Pelaku Tabrak Lari Ditangkap

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan dua terduga pelaku tabrak lari. Mereka masing-masing pria berinisial MAT (20) dan wanita berinisial N.

"Ya hari ini alhamdulillah atas doa restu dan peran serta masyarakat kita telah berhasil mengamankan 2 orang pelaku tabrak lari," kata Ardi kepada wartawan, Jumat (15/11).

Keduanya merupakan warga Pleret, Bantul. Mereka diamankan di rumah masing-masing.

"Pelaku kita tangkap di rumahnya. Ya di Pleret, Bantul. Dua-duanya, laki perempuan, bukan (suami istri), hanya teman saja," jelasnya.

3. Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawan menjelaskan, pelaku MAT mulanya mengemudikan mobil Xpander bersama teman wanitanya pada Kamis (14/11). Mobilnya bergerak dari Jalan Magelang ke utara (kemudian) melalui putaran Jombor (menuju) ke arah timur mengarahkan ke jalur lambat

"Di dalam (mobil) itu melakukan yaitu oral seks di mana itu mengganggu konsentrasi daripada pengemudi yang dilakukan dari Jombor hingga sebelum perempatan UPN itu dilakukan sepanjang jalan itu," ucap Fikri saat konferensi pers di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11).

Saat itulah pelaku menabrak warga hingga tewas. Namun pengemudi tidak menghentikan laju kendaraannya.

"Pada saat kecelakaan tersangka ini mengetahui namun tidak berhenti atau menolong korban kecelakaan ini," ungkap Fikri.

Simak fakta berikutnya di halaman berikutnya...

4. Pelaku Tabrak Lari Jadi Tersangka

Sementara Kapolres Slema Kombes Yuswanto Ari menyebut, MAT ditetapkan sebagai tersangka, sementara wanita N hanya berstatus saksi. MAT diduga melanggar UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Dalam UU Lalu Lintas yang menjadi subjek hukum adalah pengemudi. N saksi," kata Ardi kepada wartawan. Ardi menjelaskan hanya MTA yang ditetapkan sebagai tersangka.

Ardi menegaskan, tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Pertama yakni Pasal 310 ayat 4 dan kedua Pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

"Kita juga akan kenakan pasal berlapis terkait dengan mengemudikan yang mengakibatkan meninggal dunia, termasuk juga tidak memberikan pertolongan terhadap korban kecelakaan," tegasnya.

5. Pengakuan Mahasiswa Saat Nyetir

Sementara itu, tersangka MAT mengaku mengemudi dalam pengaruh minuman beralkohol. Dia mengaku saat itu juga sedang melakukan aktivitas seksual.

"Kita habis minum alkohol, terus dari arah ini kita putar balik ke arah flyover. Terus sebelum flyover si N ini buka resleting saya," ujar MAT.

Tersangka berdalih tidak sadar jika telah menabrak orang. Dia menganggap mobilnya sedang menabrak tiang.

"Nggak sadar (nabrak orang). Nggak tahu (kalau nabrak orang) di pikiran saya itu nabrak tiang atau trotoar," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Detik-detik Mobil BYD Kabur Usai Tabrakan di Tol Sedyatmo"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/asm)

Hide Ads