Gelagat Mencurigakan Sopir Travel Sebelum Chika Ditemukan Tewas di Jalanan

Gelagat Mencurigakan Sopir Travel Sebelum Chika Ditemukan Tewas di Jalanan

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Minggu, 17 Nov 2024 08:30 WIB
Foto Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (kiri) dan foto mendiang neneknya.
Foto Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (kiri) dan foto mendiang neneknya. Foto: (Ahmad Al Qadri/detikSulsel)
Palopo -

Keluarga mengungkap gelagat mencurigakan sopir mobil travel yang menjemput Jessica Sollu alias Chika atau Jeje (23). Sebelum Chika ditemukan tewas, sopir sempat mengaku sudah mengantar korban dari Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) sampai ke kosnya di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Tante Chika, Yeni Sollu mengatakan keluarga sempat berkomunikasi dengan sopir mobil travel sebelum mendapat kabar penemuan mayat Chika pada Selasa (12/11). Saat itu Chika diperkirakan sudah tiba di Morowali setelah berangkat dari Palopo pada Senin (11/11) malam.

"Itu waktu kami tanya, kami tanya kamu antar ke mana? Dia (sopir) bilang saya sudah antar di kosnya, anaknya ibu sudah tiba," kata Yeni kepada detikSulsel, Sabtu (16/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun pihak keluarga merasa curiga dengan pengakuan sang sopir lantaran Chika masih belum bisa dihubungi. Selanjutnya, kakak korban, Yolan inisiatif untuk menghubungi salah satu teman kos Chika agar mengecek keberadaanya.

"Jadi hari Selasa itu sopir masih bisa dihubungi. Katanya sudah antar ke kosnya, komunikasi Yolan (Kakak Chika) ke teman kosnya katanya ada ji motornya. Jadi kita pikirannya baik, jadi cuma pikiran kita dia pergi naik ojek pergi kerja," tutur Yeni.

ADVERTISEMENT

Yeni menuturkan, belakangan ada keluarga yang tinggal di Morowali juga datang untuk mengecek keberadaan Chika di kosnya. Keluarga lantas mendobrak pintu kos korban dan mengetahui jika barang-barang Chika dari Palopo ternyata tidak ada di kos.

"Tapi ada keluarga juga di sana dia dobrak kosnya, divideokan barang-barangnya juga belum ada, jadi kami kejarlah informasinya. Waktu kita sudah tau ini anak belum tiba, kita sudah cemas," ungkapnya.

Hingga pada Rabu (13/11), pihak keluarga mendapat kabar jika Chika ditemukan tewas di Jalan Trans Sulawesi. Pihak RSUD I Lagaligo menghubungi keluarga setelah berhasil mengidentifikasi korban.

"Kita dapat informasi sekitar jam 2-an (Chika ditemukan tewas), kita di-video call sama pihak rumah sakit waktu itu," sebutnya.

Polisi Dalami Keterlibatan Sopir Mobil Travel

Polisi juga mengungkapkan memeriksa sejumlah saksi terkait kematian Chika. Sopir mobil travel yang menjemput Chika turut diperiksa sebagai saksi.

"Sudah dimintai keterangan semua, keluarga, sopir, termasuk yang ada di atas mobil saat itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranto kepada detikSulsel, Jumat (15/11).

"Masih dalam proses pendalaman terkait keterlibatan atau peran," tambah Didik.

Didik belum membeberkan berapa orang yang dimintai keterangan dan hasil pemeriksaan tersebut. Dia mengatakan polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Saat ini penyidik Polres (Luwu Timur) masih melakukan penyelidikan kasus tersebut untuk untuk bisa menjadi terang," ujarnya.

Dugaan polisi di halaman selanjutnya.

Polisi Ungkap Dugaan Tindak Pidana

Belakangan, polisi mengungkap adanya dugaan tindak pidana di balik kematian Jessica Sullo alias Chika atau Jeje (23). Dugaan tersebut berdasarkan sejumlah luka yang ada di tubuh korban.

"Dari hasil penyelidikan kami diduga adanya peristiwa tindak pidana," kata Kasat Reskrim Polres Luwu Timur Iptu Achmad Alfian kepada wartawan di Palopo, Sabtu (16/11).

Alfian mengatakan polisi telah melakukan identifikasi awal pada mayat Chika yang ditemukan di jurang Jalan trans Sulawesi, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur (13/11). Dia menyebut terdapat beberapa luka dan memar di tubuh korban.

"kami menemukan beberapa luka memar dan luka lainnya pada korban," ungkap Alfian.

Lebih lanjut, Alfian mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus ini, apalagi telah menjadi atensi Kapolda Sulsel. Dia berharap pelaku di balik kematian Chika bisa segera terungkap.

"Kami dari Satreskrim Polres Luwu Timur mengupayakan perkara ini dapat segera kami ungkap dan kami tangkap pelakunya, sesuai dari perintah dan atensi Pak Kapolda Sulawesi Selatan, maupun Bapak Wakapolda Sulawesi Selatan agar perkara ini diatensi khusus dan dipercepat penanganannya agar semua dapat jelas dan terungkap sehingga keadilan dapat ditegakkan," paparnya.

Alfian menambahkan, pihaknya saat ini juga masih menunggu hasil autopsi jenazah Chika. Hasil autopsi disebutnya akan keluar dalam waktu dekat.

"Mungkin kita fokuskan ke hasil autopsi bahwa hasilnya akan nanti dikeluarkan oleh kedokteran forensik dalam waktu secepat-cepatnya," katanya.

"Imbauan juga kepada pihak keluarga menyerahkan proses ini kepada kami, Satreskrim Polres Luwu Timur karena kami akan menindak perkara ini secara profesional, tegas dan cepat," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Kondisi Longsor Lumpuhkan Akses Jalan Trans Sulawesi di Gorontalo"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads