.webp)
Pria berinisial SJ (47) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), membacok juru parkir (jukir) berinisial EF (41) hingga jari manis putus. Pelaku melakukan penganiayaan karena kesal korban tak kunjung membayar utang senilai Rp 5 juta.
"Pelaku kesal terhadap korban lantaran ada sangkut paut utang piutang kurang lebih Rp 5 juta. Karena korban ini menjanjikan solar murah, saat uangnya sudah diberikan ternyata barangnya enggak ada," kata Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Selatan Iptu Sudirno kepada detikcom, Jumat (15/11/2024).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Bumi Lingkar Basirih, Kelurahan Basirih Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Minggu (10/11) pukul 07.30 Wita. Saat itu, pelaku tiba-tiba menghampiri korban sambil membawa sebilah parang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktu datang di lokasi kejadian pelaku tiba-tiba saja langsung menimpas korban dengan membabi buta," katanya.
Sudirno menuturkan korban sempat menghindar dan melarikan diri namun dikejar oleh pelaku. Saat lari, korban terjatuh sehingga pelaku kembali menyerang menggunakan parang.
"Korban sempat lari menghindar namun pelaku tetap mengejar. Setelah korban terjatuh ke tanah dengan kondisi luka-luka selanjutnya pelaku melarikan diri," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka serius dan kini dirawat di Rumah Sakit Sultan Suriansyah. Bahkan jari manis korban putus karena menahan serangan korban.
"Jari manis korban putus saat coba menangkis parang, selain itu korban juga menderita luka robek pada bagian muka, pergelangan tangan kanan, luka pada kedua kaki, pada pada kaki sebelah kanan dan kelingking," rincinya.
Polisi yang menerima laporan penganiayaan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Polisi kemudian mengamankan pelaku yang menyerahkan diri ke Polres Banjarmasin.
"Saat dilakukan penyelidikan tidak sampai 3 jam setelah kejadian pelaku menyerahkan diri ke Polres Banjarmasin saat anggota melakukan pendekatan persuasif kepada pihak keluarga," tuturnya.
Saat ini SJ telah diamankan di Polsek Banjarmasin Selatan bersama barang bukti parang yang digunakan melukai korban. Sementara untuk korban masih dalam penanganan rumah sakit akibat luka yang dideritanya.
"Untuk korban masih dirawat intensif di rumah sakit, kalau pelaku sudah kita amankan di Polsek, saat ini masih menjalani pemeriksaan," pungkasnya.
(hsr/sar)
