Kronologi Waria di Kendari Aniaya Teman hingga Kritis gegara Diejek

Sulawesi Tenggara

Kronologi Waria di Kendari Aniaya Teman hingga Kritis gegara Diejek

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 15 Okt 2024 19:00 WIB
Ilustrasi Balapan Liar
Foto: ilustrasi penganiayaan. (nala edwin)
Kendari -

Waria berinisial IK (28) di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), menganiaya temannya sesama waria inisial AM (25) hingga korban kritis. Pelaku menganiaya korban menggunakan kursi besi dan pot bunga gegara sakit hati diejek gembel oleh korban.

"Iya korban masih kritis di rumah sakit," kata Kapolresta Kendari Kombes Aris Tri Yunarko dikonfirmasi detikcom, Selasa (15/10/2024).

Peristiwa itu terjadi di salon pelaku di Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Senin (14/10) sekitar pukul 21.00 Wita. Korban mulanya datang ke salon saat pelaku serta dua pria lain masing-masing inisial O dan D sedang pesta minuman keras (miras).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban datang ke salon dalam keadaan mabuk dan kembali menggelar pesta miras bersama pelaku," ungkapnya.

Aris menjelaskan, korban saat itu cemburu melihat pelaku yang duduk berdampingan dengan pria inisial D. Korban melampiaskan kecemburuannya dengan menyinggung pelaku.

ADVERTISEMENT

"Karena pelaku duduk bersebelahan dengan D, korban cemburu dan menyebut pelaku bencong gembel," katanya.

Pelaku lalu balik menyinggung korban hingga keduanya terlibat cekcok. Korban yang emosi lebih dulu mengacak-acak salon pelaku.

"Korban lalu mengacak-acak salon dan melemparkan botol ke arah pelaku hingga mengalami luka robek di jarinya," ujar Aris.

Aris menambahkan, pelaku yang tidak terima lalu menyerang balik korban. Pelaku bahkan menganiaya korban menggunakan kursi besi hingga pot bunga.

"Pelaku yang tidak terima lalu memukul kepala korban menggunakan asbak kaca, kursi besi, dan pot bunga hingga korban tidak sadarkan diri," bebernya.

Aris mengungkapkan, pelaku lalu menyerahkan diri ke polisi setelah menganiaya korban. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.

"Pelaku datang ke Mako Polresta Kendari untuk menyerahkan diri," pungkasnya.




(sar/ata)

Hide Ads