Mayat Remaja Dibawa Pemotor di Pangkep, Korban Ternyata Dibunuh Ayah Kandung

Mayat Remaja Dibawa Pemotor di Pangkep, Korban Ternyata Dibunuh Ayah Kandung

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 28 Sep 2024 13:30 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Pangkep -

Polisi mengungkap kasus mayat remaja inisial MRA (13) yang dibawa pengendara motor misterius ke puskesmas di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban ternyata dibawa oleh temannya setelah dianiaya ayah kandungnya bernama Bambang Irawan (44) hingga tewas.

"Yang tersangka itu satu orang, bapak kandungnya sendiri dan sudah ditangkap," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, kepada wartawan, Sabtu (28/9/2024).

Pelaku ditangkap di Desa Carangki, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sabtu (28/9) dini hari. Pelaku kini dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny mengungkapkan, polisi turut turut memeriksa dua orang remaja, yaitu KMS (13) dan MG (14). Mereka disebut sebagai saksi kunci dalam kasus pembunuhan itu.

"Ada dua orang remaja sebagai saksi dalam kasus tersebut diperiksa," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Salah satu saksi KMS merupakan orang yang disebut sempat mengantar korban dengan motor ke puskesmas. Sementara MG merupakan saudara korban.

"Satu orang saudara kandung dan satu temannya. Yang KMS itu temannya yang membawa korban," sebut Benny.

Benny belum menjelaskan soal motif penganiayaan tersebut. Penyidik masih mendalami keterangan dari pelaku.

"Anggota telah melakukan penyerahan pelaku ke Polres Pangkep," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, MRA dibawa oleh pengendara motor ke Puskesmas Labakkang pada Minggu (11/8) pukul 17.30 Wita. Korban diduga sudah meninggal sebelum mendapat perawatan.

"Dia dibawa oleh seseorang ke Puskesmas Labakkang. Saat di puskesmas korban sudah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany, Selasa (13/8).

Saat itu petugas puskesmas tidak mengetahui remaja yang mengatar korban. Korban dibawa dalam kondisi luka lebam di tubuhnya.

"Secara kasat mata ada beberapa lebam. Tapi penyebabnya kita belum bisa pastikan," imbuhnya.




(sar/asm)

Hide Ads