Mayat remaja berinisial MRA (13) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibawa oleh pengendara motor yang belum diketahui identitasnya ke puskesmas. Polisi masih menyelidiki setelah ditemukan sejumlah luka lebam di wajah dan tubuh mayat tersebut.
"Dia dibawa oleh seseorang ke Puskesmas Labakkang. Saat di puskesmas korban sudah meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polres Pangkep AKP Prawira Wardany, Selasa (13/8/2024).
Wardany mengatakan, mayat tersebut diantar oleh pemotor diduga rekan korban ke Puskesmas Labakkang pada Minggu (11/8) pukul 17.30 Wita. Dari rekaman CCTV, korban dibawa oleh pria yang membawa motor tanpa plat kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah mengetahui bahwa korban telah meninggal dunia, teman korban lalu meminta izin untuk menelepon di luar puskesmas. Setelah itu teman korban langsung meninggalkan puskesmas menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Dia menuturkan, mayat korban sudah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Wardany enggan berspekulasi terkait penyebab kematian karena masih penyelidikan.
"Secara kasat mata ada beberapa lebam. Tapi penyebabnya kita belum bisa pastikan. Kita masih lidik," tambah Wardany.
Wardany mengatakan, korban diketahui warga asal Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Jasad korban sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah diautopsi.
"Anak yang membawa korban ke Puskesmas Labakkang masih dalam lidik," tegas Wardany.
Pihaknya juga menunggu hasil autopsi dari pihak rumah sakit. Wardany menegaskan akan menyelidiki kasus ini hingga tuntas.
"Korban sudah kita serahkan kepada keluarga dan sudah dimakamkan. Sementara untuk hasil autopsi kita tunggu dari RS Bhayangkara," pungkasnya.
(sar/ata)