Fakta-fakta KKB Bunuh Sadis Pilot Helikopter WN Selandia Baru di Mimika

Papua Tengah

Fakta-fakta KKB Bunuh Sadis Pilot Helikopter WN Selandia Baru di Mimika

Juhra Nasir - detikSulsel
Rabu, 07 Agu 2024 10:10 WIB
Jenazah pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning (50) saat dievakuasi ke Kabupaten Mimika.
Foto: Jenazah pilot helikopter bernama Glen Malcolm Conning saat dievakuasi ke Kabupaten Mimika. (dokumen istimewa)

Polisi Sebut Egianus Kogoya Dalang Pembunuhan Pilot

Polisi menduga KKB pimpinan Egianus Kogoya sebagai dalang pembunuhan pilot Glen Malcolm Conning. Pasalnya, kelompok Egianus Kogoya yang kerap melakukan teror dan pembunuhan di wilayah tersebut.

"Iya diduga KKB Nduga Kelompok Egianus Kogoya lakukan pembunuhan terhadap pilot," ujar Bayu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bayu mengatakan aparat tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Dia lantas menyinggung pihak Egianus Kogoya yang kerap melakukan propaganda, salah satunya dengan rencana pembebasan pilot Susi Air Philip Mark Martens.

"Berita tentang rencana pembebasan sandera pilot Philip yang mereka katakan akan dilepas, itu hanya propaganda belakang. Nyatanya hari ini terjadi lagi kan? Pilot asing dibunuh oleh KKB di Distrik Alama, Kabupaten Mimika," bebernya.

ADVERTISEMENT

Penerbangan ke Distrik Alama Dihentikan

Aksi KKB membunuh pilot helikopter tersebut membuat penerbangan ke Distrik Alama disetop hingga batas waktu yang tak ditentukan. Penerbangan sengaja dihentikan sementara karena aparat melakukan penyisiran dan mengejar para pelaku.

"Penerbangan ke Distrik Alama untuk sementara tidak dilakukan karena kami sedang melakukan kegiatan penyisiran dan penegakan hukum di sana," kata Bayu.

Bayu mengungkap kebijakan tersebut membuat proses distribusi logistik ke Distrik Alama ikut terhenti. Akibatnya, masyarakat Distrik Alama tidak memperoleh pasokan bahan makanan dan obat-obatan.

"Tindakan yang dilakukan KKB di Distrik Alama adalah aksi yang kejam dan membuat masyarakat Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan," ujarnya.

13 Nakes-Guru Dievakuasi dari Distrik Alama

Aparat kemudian mengevakuasi 13 warga dari Distrik Alama usai KKB membunuh pilot helikopter tersebut. Warga yang dievakuasi merupakan tenaga kesehatan hingga guru.

"13 orang masyarakat berhasil dievakuasi dari Distrik Alama pascapenyerangan tersebut," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (6/8).

Warga tersebut dievakuasi menggunakan 3 helikopter bell ke Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika, Selasa (6/8). Mereka yang dievakuasi yakni 8 orang nakes, 2 orang guru dan 3 anak-anak.


(hsr/hsr)

Hide Ads