Wanita di Polman Babak Belur Dianiaya Pacar, Tangan Diikat-Kepala Dipukul Palu

Sulawesi Barat

Wanita di Polman Babak Belur Dianiaya Pacar, Tangan Diikat-Kepala Dipukul Palu

Abdy Febriady - detikSulsel
Kamis, 25 Jul 2024 11:38 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi penganiayaan. (Fuad Hashim/detikcom)
Polewali Mandar -

Wanita berinisial NAA (21) babak belur dianiaya pacarnya bernama Kaharuddin (24) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar). Korban yang tangannya dalam kondisi terikat dipukul oleh pelaku menggunakan palu.

"Pelaku informasinya pacar si korban. Ada beberapa luka di kepala, dari benda tajam, palu, bagian belakang palu yang buat cabut paku," kata KBO Satreskrim Polres Polman, Ipda Irfan kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).

Penganiayaan tersebut terjadi di rumah kontrakan pelaku di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kamis pagi (25/7) sekira pukul 06.30 Wita. Polisi belum merinci motif di balik kekerasan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dianiaya di kontrakan si pelaku. Saat kejadian tidak ada (saksi) yang melihat," ungkapnya.

Irfan mengatakan, penganiayaan itu terungkap setelah warga mendengar teriakan korban. Warga yang curiga kemudian mendatangi sumber suara tersebut.

ADVERTISEMENT

"Si korban sempat teriak, jadi masyarakat sekitar langsung ke sana. (Kepada warga) Korban mengaku dipukul sama pacarnya," ujar Irfan.

Dia menambahkan, kedua tangan korban sempat diikat oleh pelaku. Setelah melakukan penganiayaan, korban melarikan diri dari lokasi kejadian.

"Memang informasinya itu, sebelumnya tangannya (korban) diikat sama si pelaku," ucap Irfan.

Irfan mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Sementara korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Hajja Andi Depu Polewali.

"Untuk sementara si tersangka ini masih kita cari karena melarikan diri. Motifnya kami belum tau seperti apa, korban belum bisa dimintai keterangan jelas karena dalam perawatan di rumah sakit," pungkasnya.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads