.webp)
Pria berinisial R (40) di Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), membacok tetangganya berinisial AS (40) hingga tewas saat sedang menggali kubur. Pelaku tersulut emosi usai menuding korban meracuni ayamnya hingga mati.
"Iya benar, korban meninggal dunia," kata Kasatreskrim Polres Bombana Iptu Yudha Febri Widanarko kepada detikcom, Rabu (3/7/2024).
Yudha mengungkapkan insiden pembacokan berujung maut itu terjadi di lokasi pemakaman Desa Rompu-rompu, Kecamatan Poleang Utara, Bombana, Selasa (2/7) pagi. Korban saat itu sedang membantu proses gali kubur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi korban bersama warga lainnya datang ke pemakaman membantu gali kubur," ungkapnya.
Ia menuturkan, setelah korban selesai menggali kubur dan hendak naik dari liang lahat, pelaku tiba-tiba datang menghampirinya. Pelaku datang sambil menghunuskan parangnya ke arah korban.
"Pelaku ini berlari menghampiri korban dan sambil memegang parangnya di tangan kiri dan menyampaikan banyak ayamnya yang mati diracun (diduga korban pelakunya)," ujarnya.
Dia menuturkan pelaku langsung turun ke dalam kubur dan langsung mengayunkan parang miliknya. Warga lain sempat menahan menggunakan tangan kosong hingga ikut terluka.
"Satu warga sempat menahan tapi terluka, jadi pelaku kembali mengayunkan parangnya berkali-kali ke arah korban," bebernya.
Akibat insiden korban mengalami sejumlah luka bacok di bahu kiri, lengan atas, perut, dan tangan kanannya. Korban pun meninggal dunia.
"Korban mengalami luka terbuka di bahu kiri, lengan atas, perut dan tangan kanannya yang mengakibatkan korban meninggal dunia," tutur Yudha.
Polisi pun langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Saat ini pelaku ditahan di Polres Bombana.
(asm/sar)
