.webp)
Polisi menangkap enam pria di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, usia menyerang warga berinisial APD (22) menggunakan busur panah dan batu. Korban diserang saat nongkrong di depan warung.
"Kami mengamankan enam orang pelaku penganiayaan," ujar Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota Kompol Leonardo Widharta kepada detikcom, Senin (17/6/2024).
Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Leato Selatan, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo pada Minggu (16/6) sekitar pukul 07.00 Wita. Enam pelaku yang diamankan berinisial SL (19), FFA (17), DK (17), RHH (20), WK (26) dan EA (29)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka ditangkap kemarin, semuanya merupakan warga Kota Gorontalo," terang Kompol Leonardo.
Dia mengatakan korban diserang saat nongkrong di depan warung. Saat itu, pelaku DK tiba-tiba melepaskan busur panah dan mengenai perut korban.
"Kronologi kejadian saat itu korban APD sedang nongkrong di salah satu warung di Kelurahan Leato Selatan, tiba-tiba DK (pelaku) mendekati korban dan langsung mengarahkan busur panah wayer ke korban mengena di perut sebelah kiri," terangnya.
Lebih lanjut, Leonardo mengatakan korban juga dianya oleh pelaku lainnya. Salah satunya, FFA yang menyerang korban menggunakan batu bata.
"Korban juga dipukuli oleh pelaku FFA menggunakan batu bata terluka di bagian kepala," katanya.
Akibatnya, korban mengalami luka di perut dan kepala dan kini dirawat di rumah sakit. Sementara enam terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polresta Gorontalo Kota.
"Kami masih melakukan pemeriksaan secara maraton untuk mencari motif," pungkasnya.
(hsr/hsr)
