Viral di media sosial wanita inisial JU (34) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengaku menjadi korban begal usai mengunggah foto wajahnya berlumuran darah. Usut punya usut, JU ternyata dianiaya oleh suami dari temannya berinisial AR.
"Setelah dikonfirmasi korban mengatakan bahwa hal itu (menjadi korban begal) hoax," kata Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad kepada detikcom, Rabu (29/5/2024).
Rahmad mengatakan polisi sudah menemui JU di kediamannya untuk melakukan klarifikasi, Selasa (28/5). Polisi menyelidiki hal ini setelah foto korban mengaku dibegal viral di medsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satreskrim Polres Baubau langsung mengecek dan menginterogasi JU terkait informasi viral pembegalan di sekitar stadion Betoambari," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan, JU mengaku salah bahwa dirinya menjadi korban begal tidak benar. Kepada polisi, JU ternyata dianiaya oleh suami dari temannya sendiri, Senin (27/5) sekitar pukul 02.00 Wita.
"Korban menyampaikan bahwa bukan dibegal tapi dianiaya oleh suami dari temannya sendiri," beber Rahmad.
Rahmad mengungkapkan korban saat ini telah melaporkan tindak pidana penganiayaan itu ke polisi. "Iya korban sudah membuat laporan penganiayaan," imbuhnya.
Dalam foto beredar, tampak JU dalam kondisi berlumuran darah di kepala dan sedang ditangani tim medis. Korban menuliskan unggahan di media sosial bahwa dirinya menjadi korban begal di kawasan Stadion Betoambari, Baubau.
"Hati-hati untk masarakat bau bau.. sekrang ni, d jln menuju stadion Uda rawan jg.. Uda banyak begal...sy yg sudah jadi korbannya jg," tulis JU dalam unggahannya di medsos.
JU menyertakan ciri-ciri para pelaku yang diketahui lebih dari satu orang. Para pelaku menggunakan kostum berwarna hitam, motor, dan topeng.
"Mereka memakai kostum hitam semua, sarung tangan hitam, memakai ninja hitam, cuma mata mereka yg klihatan. Mereka banyak orang berkelompok bukan 1 atau 2 orang tp banyak orang..waspada n hati" lah," tulisnya.
(sar/hsr)