Bocah di Kolaka Utara Ditemukan Tewas Tergantung, Korban Diduga Depresi

Bocah di Kolaka Utara Ditemukan Tewas Tergantung, Korban Diduga Depresi

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Selasa, 28 Mei 2024 13:20 WIB
Police line tape. Crime scene investigation. Forensic science.
Foto: Getty Images/D-Keine
Kolaka Utara -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang bocah laki-laki berinisial FM (11) di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) ditemukan tewas tergantung. Polisi menduga korban depresi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dugaan korban melakukan aksi bunuh diri karena depresi," kata Kasi Humas Polres Kolaka Utara Aipda Arif Afandi dalam keterangannya, Selasa (28/5/2024).

Insiden ini terjadi di rumah korban di Kelurahan Malamala, Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara, Minggu (26/5) sekitar pukul 12.30 Wita. Korban ditemukan petama kali oleh neneknya bernama Appe (54).

ADVERTISEMENT

"Saat itu nenek korban pulang dari masjid dan menanyakan keberadaan korban," ungkapnya.

Dia menerangkan sang nenek terus melakukan pencariam hingga menemukan korban dalam kondisi mengenaskan. Korban ditemukan tewas tergantung di rumahnya sendiri.

"Dia menemukan cucunya dalam posisi tergantung dengan terlilit tali warna biru di lehernya berada di kamar rumah korban," bebernya.

"Saat ditemukan korban sudah kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah neneknya," sambung Arif.

Polisi yang menerima laporan warga langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan korban diduga mengakhiri hidup karena depresi. Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat sakit.

"Dari keterangan keluarga, korban ada kelainan jiwa," ungkapnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads