2 Remaja di Ternate Dikeroyok 7 Pemuda gegara Tolak Ajakan Balap Liar

2 Remaja di Ternate Dikeroyok 7 Pemuda gegara Tolak Ajakan Balap Liar

Nurkholis Lamaau - detikSulsel
Selasa, 21 Mei 2024 19:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Foto: Ilustrasi pengeroyokan. (Dok.Detikcom)
Ternate -

Dua remaja berinisial MF (14) dan IJ di Kota Ternate, Maluku Utara, dikeroyok oleh 7 orang pemuda yang belum diketahui identitasnya. Polisi tengah memburu para pelaku yang aksi kekerasannya viral di media sosial.

"Kurang lebih ada 7 orang terduga pelaku, sementara ini kita masih melakukan penyelidikan. Berbekal rekaman video netizen, kita coba cari lokasi (tempat tinggal) mereka," ujar Kasat Reskrim Polres Ternate Iptu Bondan Manikotomo kepada detikcom, Selasa (21/5/2024).

Penganiayaan itu terjadi di depan Masjid Raya Al-Munawar, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Ternate Tengah, Senin (20/5) pukul 04.00 WIT. Kejadian bermula saat kedua korban yang berboncengan dengan sepeda motor beranjak pulang dari arah Kelurahan Kalumpang melewati Taman Landmark di Kelurahan Muhajirin, Ternate Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di taman landmark, keduanya melihat para terduga pelaku berkumpul, kemudian salah seorang terduga pelaku berteriak mengajak kedua (korban) balapan, tapi ditolak. Di situ, para pelaku mengejar korban menggunakan sepeda motor hingga sampai di depan Masjid Al-Munawar," kata Bondan.

Lanjut Bondan, saat posisi sepeda motor pelaku dan korban sejajar, pelaku langsung menendang sepeda motor hingga korban pun terjatuh di jalan. Saat itu, korban IJ berlari ke arah Kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara yang berada tepat di samping Masjid Al-Munawar, sedangkan MF berlari ke arah Jatiland Mal.

ADVERTISEMENT

"Begitu berdampingan, terduga pelaku menendang motor yang dikendarai MF dan IJ hingga jatuh. Waktu terjatuh, IJ lari ke kantor Ditreskrimum Polda Maluku Utara untuk minta tolong. Sementara MF lari ke arah Jatiland Mal," katanya.

Namun kata Bondan, MF ditangkap oleh 6 pelaku lainnya hingga langsung dikeroyok menggunakan tangan dan helm. Akibat dari pengeroyokan itu, 1 gigi korban lepas, 2 gigi patah, jari kelingking di kaki kanan mengalami luka dan mendapatkan 4 jahitan.

"MF ketangkap dan dipukuli. Jadi selain menggunakan tangan, para pelaku menggunakan helm ketika mengeroyok. Ini kronologi yang disampaikan keduanya saat membuat laporan polisi. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," imbuh Bondan.




(sar/ata)

Hide Ads