2 Pria di Maluku Tengah Aniaya 3 Remaja gegara Tak Senang Dilirik

Maluku

2 Pria di Maluku Tengah Aniaya 3 Remaja gegara Tak Senang Dilirik

Muhammad Jaya Barends - detikSulsel
Kamis, 25 Apr 2024 18:30 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Maluku Tengah -

Dua pria berinisial GP dan VP di Maluku Tengah, Maluku, menganiaya tiga remaja berinisial FS (12), BES (16), dan F (16) diduga karena tidak terima dilirik saat berpapasan. Akibatnya ketiga korban mengalami luka di kaki dan kepala.

"Dua pelaku itu memukul dan menendang FS dan BES hingga terjatuh dari sepeda motor. Menurut pengakuan korban, aniaya itu gegara FS dituduh menjeling (melirik) pelaku" kata Kapolsek Saparua AKP Jakob Walalayo kepada detikcom, Kamis (25/4/2024).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Lalahoni Negeri Sisi-Sori Islam, Kecamatan Saparua Barat pada Minggu (21/4) sekitar pukul 17.00 WIT. FS dan BES awalnya berboncengan motor dari Dusun Pia dan melintas di permukiman warga Negeri Siri-Sori Amalatu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jakob mengatakan saat melintas di Negeri Siri-Sori Amalatu, kedua pelaku yang juga berboncengan motor menghampiri korban dari arah belakang. Bahkan kedua pelaku langsung meminta korban menghentikan motornya.

"Laju sepeda motor pun dihentikan, spontan salah satu pelaku menanyakan FS tadi 'ose (kamu) menjeling katong (kita) kah (ya) saat di Negeri Siri-Sori Amalatu?'. FS pun menjawab 'seng om'. Pelaku kembali bertanya, 'kamong (kita) orang mana?' dan dijawab oleh FS 'orang Negeri Ullath'," terang Jakob.

ADVERTISEMENT

Jakob menuturkan salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan memukul FS yang duduk di atas motor. Pelaku lainnya pun juga memukul BES.

"Pemukulan itu tak berhenti hanya di situ, pelaku berikutnya turun dari motor dan memukul BES kembali," jelasnya.

Selanjutnya kedua pelaku menendang motor korban hingga FS dan BES terjatuh. Peristiwa tersebut disaksikan rekan korban yang juga berboncengan motor inisial F dan FT.

"Maksud FT dan F menepi di pinggir jalan untuk menolong dua korban. Pelaku yang melihat lalu memukul F," terangnya.

Setelah menganiaya ketiga remaja tersebut, kedua pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP). Insiden tersebut mengakibatkan FS, BES dan F menderita luka di lutut dan memar di kepala.

"Ibu FS bernama Salomi Pical selanjutnya melapor ke Polsek Saparua. Tapi kedua pelaku kabur sebelum polisi tiba,"pungkasnya.

Lihat juga Video 'Aniaya Anak 4 Tahun hingga Tewas di Angkot, Ayah Tiri Ditangkap':

[Gambas:Video 20detik]

(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads