2 Warga Kolaka Sempat Adukan Oknum Polisi ke Senior Sebelum Diduga Dikeroyok

2 Warga Kolaka Sempat Adukan Oknum Polisi ke Senior Sebelum Diduga Dikeroyok

Nadhir Attamimi - detikSulsel
Minggu, 21 Apr 2024 12:30 WIB
2 Warga di Kolaka babak belur dikeroyok polisi. Dokumen Istimewa
Foto: 2 Warga di Kolaka babak belur dikeroyok polisi. Dokumen Istimewa
Kolaka -

Dua warga berinisial MP (27) dan FM (28) di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), sempat mengadukan oknum polisi yang diduga melakukan pengeroyokan ke seniornya. Korban mengadukan pelaku lantaran arogan dan membawa badik.

"Kita lagi nongkrong di pantai, tiba-tiba mereka (oknum polisi) datang teriaki kita," kata korban MP kepada detikcom, Sabtu (20/4/2024).

MP mengungkapkan aksi arogan oknum polisi itu dilakukan sehari sebelum kejadian pengeroyokan yakni pada Rabu (17/4) malam. Aksi tersebut kemudian dilaporkan korban ke seniornya yang ia kenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya telepon seniornya yang saya kenal, lalu saya sampaikan kalau mereka datang bawa senjata dan badik," ungkapnya.

Senior oknum polisi itu kemudian datang di malam yang sama. Namun saat itu para pelaku melarikan diri, hingga pada Jumat (19/4) sekitar pukul 00.30 Wita, pelaku datang dan melakukan pengeroyokan.

ADVERTISEMENT

"Tapi pas datang seniornya, mereka langsung pergi. Nah kejadian lah saya sama temanku dikeroyok," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, MP menyebut ada enam oknum polisi yang mengeroyok. Tiga oknum polisi mengeroyok dirinya dan tiga lainnya mengeroyok temannya, FM.

"Iya polisi baru (pengeroyok), hanya enam orang yang saya tahu mengeroyok dan masih ada teman-temannya. Saya dikeroyok tiga orang dan temanku FM dikeroyok tiga orang juga," ujarnya.

Akibatnya, korban MP mengalami luka di kepala dan bibir. Sedangkan korban FM mengalami luka lebam di bagian wajah. Korban FM pun sudah menjalani operasi mata.

"Saya itu luka di bibir dan kepala, kalau temanku dia matanya, tadi sudah dioperasi," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sultra Kombes Moch Soleh membenarkan adanya laporan korban. Laporan itu kini sudah ditangani Polres Kolaka. Namun Soleh belum membeberkan lebih jauh insiden itu.

"Iya sudah ditangani sama Polres Kolaka," pungkasnya.




(asm/sar)

Hide Ads