Pria berinisial GM (43) di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) ditangkap usai menikam temannya FS (36). Pelaku nekat menganiaya korban lantaran jalan berduaan dengan mantan istri pelaku.
"Motifnya karena rasa cemburu sebab korban yang merupakan teman dari pelaku ini jalan dengan mantan istrinya pelaku," ucap Kapolsek Tarakan Barat Iptu Raden M Harry Ramadhan, Jumat (19/4/2024).
Peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Rabu (17/4) sekita pukul 20.00 Wita di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Tarakan. Awalnya GM mendatangi rumah mantan istrinya berniat melihat anaknya, namun melihat mantan istrinya jalan, pelaku kemudian membuntutinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mantan istrinya ini menunggu korban jemput di depan warung, pelaku kemudian kembali ke rumah mantan istrinya dan mengambil sebilah pisau dapur," jelasnya.
Tak lama berselang FS pun datang menjemput mantan istri GM. Keduanya kemudian pergi menggunakan sepeda motor ke arah wilayah Gunung Belah. Sementara pelaku membuntuti keduanya dari belakang.
"Saat di sebuah tanjakan, pelaku tiba-tiba memberhentikan kendaraan korban dan langsung menikam korban sebanyak 4 kali," ungkapnya.
Atas kejadian itu FS mengalami luka sabetan di bahu atas dan pinggang sebelah kanan. Sementara akibat kejadian itu GM yang terlihat warga sekitar sempat diamuk massa.
"Pelaku sempat dikeroyok oleh warga yang lewat namun dia berhasil melarikan diri ke rumah," terangnya.
Polisi yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi kejadian. Tak butuh lama usai kasus penganiayaan itu GM berhasil diamankan di rumahnya yang berada di Jalan Sebengkok Pelayaran pada pukul 22.00 Wita.
"Tidak sampai dua jam setelah kejadian pelaku kita amankan di rumahnya," kata Raden.
Atas peristiwa tersebut FS saat ini masih menjalani perawatan usai dilakukan tindakan operasi oleh pihak dokter. Sementara pelaku telah ditahan di Polsek Tarakan Barat guna proses lebih lanjut.
"Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 atas pidana penganiayaan yang menyebabkan korban luka berat," pungkasnya.
(hmw/sar)