.webp)
Pemuda berinisial RO (22) di Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) melempar ayahnya menggunakan bom molotov. Dua bocah ikut menjadi korban terdampak ledakan molotov.
"Dia datang lalu lemparkan bom molotov di depan rumah dan mengenai ayahnya dan dua anak berusia 4 tahun," kata paman pelaku berinisial JO kepada detikcom, Minggu (3/3/2024).
Insiden itu terjadi di Kelurahan Bukit Wolio, Kecamatan Wolio, Baubau, Selasa (27/2) sekitar pukul 17.00 Wita. Pelaku nekat melempar bom molotov saat mendatangi rumah korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia datang dekati bapaknya sekitar 5 meter baru dia lemparkan," ungkapnya.
JO mengatakan saat itu korban muncul dari dalam rumah bersama anak laki-laki yang merupakan adik pelaku sendiri berinisial RE (4) dan anak perempuannya berinisial KY (4). Akibatnya ketiga korban mengalami luka bakar.
"Kalau bapaknya pelaku itu kena api di bagian kakinya, terus adiknya pelaku ini luka bakar di wajah, leher, dua pergelangan tangan dan kedua kaki," ungkapnya.
"Kalau anak saya lukanya dari paha sampai ujung kaki kanan kiri, kedua tangan sampai siku, wajah dan telinga," tambahnya.
JO saat itu sedang berada di belakang rumahnya memberi makan ayam. JO lalu mendengar suara ribut dan menghampirinya.
"Saya datang sudah terbakar, bapaknya pelaku, adiknya, dan anak saya. Lalu kita kasi mati apinya," ungkapnya.
Namun pelaku saat itu sudah kabur dari tempat kejadian. Keluarga juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Kita sudah lapor di polisi dan pelaku langsung kabur setelah kejadian," bebernya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad membenarkan adanya laporan keluarga korban. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani polisi.
"Kasusnya sudah ditangani Reskrim Polres Baubau, namun pelakunya masih dalam pencarian," ungkapnya.
(hmw/hsr)
