Sebuah foto pria disebut sebagai pembunuh bocah yang ditemukan tewas di gua Buton Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) beredar di media sosial. Namun polisi membantah foto tersebut sebagai pelaku.
"Bukan (foto pelaku pembunuh), untuk foto di atas yang beredar di media sosial itu hanya tersebar oleh pengguna media sosial," kata Kasi Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad kepada detikcom, Rabu (28/2/2024).
Rahmad memastikan saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait terduga pelaku. Sehingga, polisi belum bisa berspekulasi foto tersebut sebagai pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini jajaran kepolisian Polres Baubau masih dalam melakukan penyelidikan," bebernya.
Dia mengatakan polisi masih mengumpulkan bukti cukup untuk mengetahui penyebab korban tewas. Rahmad menuturkan polisi sudah melakukan proses autopsi.
"Kami dari kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang sudah dilaksanakan tadi malam untuk mengetahui penyebab meninggalnya," imbuhnya.
"Namun dari kepolisian, informasi apapun dapat juga dijadikan sebagai bahan penyelidikan," tambahnya.
Terpisah, Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk ikut membantah terkait foto beredar yang menarasikan pria dimaksud sebagai terduga pelaku. Ia memastikan pihaknya masih menyelidiki pelaku.
"Itu foto lawas, sementara masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Dari gambar dilihat detikcom, warganet mengunggah sebuah foto bernarasikan sebagai pelaku pembunuhan bocah perempuan di Buton Selatan. Tampak pria dalam foto itu duduk di lantai dengan wajah babak belur.
"Foto pelaku. Pelaku diduga melarikan diri ke arah Kota Baubau. Info pelaku ternyata sering melakukan pemerkosaan dan sudah sering keluar masuk penjara," tulis narasi dalam unggahan dimediasosial.
(asm/ata)