Momen Perampok Emas Rp 6 M di Rumah Dosen Diciduk Karokean di Makassar

Momen Perampok Emas Rp 6 M di Rumah Dosen Diciduk Karokean di Makassar

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 18 Feb 2024 13:30 WIB
Salah satu pelaku perampokan emas senilai Rp 6 miliar di Makassar ditangkap saat foya-foya bareng gadis pemandu lagu atau LC. Reinhard/detikSulsel
Foto: Salah satu pelaku perampokan emas senilai Rp 6 miliar di Makassar ditangkap saat foya-foya bareng gadis pemandu lagu atau LC. Reinhard/detikSulsel
Makassar -

Polisi menangkap 5 orang kawanan perampok yang membobol rumah seorang dosen dan menggasak brankas berisikan emas senilai Rp 6 miliar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Para pelaku menjual beberapa hasil rampokannya untuk berfoya-foya.

Para pelaku yang diamankan berinisial AR (34), RA (36), dan AS (27), di Kota Makassar pada Jumat (16/2). Mereka dibekuk bersama dua orang yang diduga penadah yaitu wanita berinisial DH dan pria berinisial RU.

Untuk kedua pelaku berinisial RA dan AS, ditangkap oleh anggota Resmob Polda Sulsel dan Polsek Rappocini saat tengah berada di sebuah rumah bernyanyi di Jalan Latimojong, Kota Makassar. Keduanya diamankan saat tengah bersama dua wanita pemandu lagu atau LC dan beberapa botol minuman keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ditangkap, kedua pelaku tampak tidak berkutik. Awalnya polisi meminta kedua pelaku untuk menyimpan ponselnya dan mengangkat kedua tangannya.

Polisi juga memerintahkan mereka yang ada di dalam ruangan rumah bernyanyi untuk mematikan lagu yang diputar. Lampu di dalam ruangan juga diminta untuk dinyalakan.

ADVERTISEMENT

Polisi kemudian menggeledah kedua pelaku yang sama-sama menggunakan baju putih. Pelaku sendiri hanya pasrah dan mengikuti perintah sebelum digelandang ke kantor polisi.

"RA dan AS ditangkap di salah rumah karaoke bernyanyi di jalan Gunung Latimojong. Pada saat ditangkap dia sementara bersama dengan beberapa orang wanita dan beberapa minuman yang diduga dibayar dengan uang hasil kejahatannya," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika, kepada detikSulsel, Sabtu (17/2/2024).

Benny mengatakan di lokasi tersebut, kedua pelaku tengah bersama dengan dua orang rekan prianya yang lain. Saat dibekuk mereka tidak dapat mengelak, lantaran polisi langsung membawa rekan pelaku berinisial AD yang ditangkap terlebih dahulu.

"Kalau AD ditangkap di kawasan sekitar di jalan Rajawali bersama perempuan DH," sebut Benny.

Dari para pelaku, polisi juga mendapati sejumlah uang hasil jualan emas curian para pelaku dan beberapa telah dihabiskan untuk berfoya-foya. Selain itu, beberapa emas batangan dan perhiasan yang dicuri juga dapat diamankan.

"Yang kami amankan dari mereka emas batangan dan perhiasannya dan beberapa sudah dihabiskan foya-foya dan dijual juga," ungkap Benny.

Aksi Pelaku Bobol Rumah Dosen di halaman selanjutnya...

Aksi Pelaku Bobol Rumah Dosen

Para pelaku beraksi di salah satu rumah yang sedang kosong ditinggal pemiliknya di kawasan Rappocini, Makassar. Tiga eksekutor perampokan awalnya hanya menduga rumah yang akan dirampoknya sedang tak berpenghuni.

"Jadi dia modusnya itu dengan melihat rumah AC terus lampu, ketika padam lampunya dia beraksi karena modusnya melihat seperti itu rumah itu kosong," ujar Benny Pornika kepada detikSulsel, Jumat (16/2).

Benny mengungkapkan AR merupakan dalang perampokan tersebut. AR yang merusak pintu bagian depan rumah korban dan menemukan brankas di dalamnya.

"Mereka melakukan aksinya dengan merusak pintu rumah masuk melalui depan rumah dan langsung memeriksa rumah dan menemukan brankas di kamar," ungkap Benny.

AR kemudian memanggil dua orang rekannya untuk sama-sama mengangkat berangkat tersebut. Para pelaku lalu membawa brankas tersebut menggunakan motor.

"Terus membawa brankas ke depan rumah dan menghubungi rekannya kemudian brankas itu diangkat dengan gunakan motor," terang Benny.

"Isi brankas itu berkas, surat dan emas lebih kurang 4 kilogram. Total kerugian lebih kurang Rp 6 miliar," lanjutnya.



Simak Video "Video: Detik-detik Perampokan di Makassar, Kardus Berisi Uang Rp 400 Juta Raib"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads