Perampok Gasak Emas Senilai Rp 6 M di Makassar Langsung Karaoke Bareng LC

Perampok Gasak Emas Senilai Rp 6 M di Makassar Langsung Karaoke Bareng LC

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 17 Feb 2024 12:30 WIB
Salah satu pelaku perampokan emas senilai Rp 6 miliar di Makassar ditangkap saat foya-foya bareng gadis pemandu lagu atau LC. Reinhard/detikSulsel
Foto: Salah satu pelaku perampokan emas senilai Rp 6 miliar di Makassar ditangkap saat foya-foya bareng gadis pemandu lagu atau LC. Reinhard/detikSulsel
Makassar -

Lima kawanan perampok di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), membawa kabur 4 kilogram emas senilai Rp 6 miliar saat beraksi di rumah salah satu dosen. Dua pelaku langsung menggunakan hasil kejahatannya dengan melakukan karaoke bareng wanita pemandu lagu atau LC.

Kelima pelaku yang ditangkap masing-masing berinisial AD (34), RA (36) dan AS (27), serta dua orang penadah berinisial DH dan RU. Khusus pelaku RA dan AD, mereka diamankan saat berada di rumah bernyanyi bersama dengan sejumlah wanita.

"RA dan AS ditangkap di salah rumah karaoke bernyanyi di Jalan Gunung Latimojong. Pada saat ditangkap dia sementara bersama dengan beberapa orang wanita dan beberapa minuman yang diduga dibayar dengan uang hasil kejahatannya," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada detikSulsel, Sabtu (17/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benny menyebut terungkapnya kasus ini setelah polisi membekuk pelaku AD yang tengah berada di Jalan Rajawali bersama dengan wanita DH. Wanita itu merupakan rekan pelaku.

"Kalau AD ditangkap di kawasan sekitar di Jalan Rajawali bersama perempuan DH," sebut Benny.

ADVERTISEMENT

Benny mengungkapkan, setelah dilakukan penangkapan, anggota dapat mengamankan beberapa barang bukti emas yang dicuri pelaku. Sedangkan beberapa emas yang dicurinya telah dijual dan hasilnya digunakan untuk berfoya-foya.

"Yang kami amankan dari mereka emas batangan dan perhiasannya dan beberapa sudah dihabiskan foya-foya dan dijual juga," ungkap Benny.

Untuk diketahui, para pelaku beraksi di salah satu rumah yang sedang kosong ditinggal pemiliknya di kawasan Rappocini, Makassar. Tiga eksekutor perampokan awalnya hanya menduga rumah yang akan dirampoknya sedang tak berpenghuni.

"Jadi dia modusnya itu dengan melihat rumah AC terus lampu, ketika padam lampunya dia beraksi karena modusnya melihat seperti itu rumah itu kosong," ujar Benny Pornika kepada detikSulsel, Jumat (16/2).

Benny mengungkapkan AR merupakan dalang perampokan tersebut. AR yang merusak pintu bagian depan rumah korban dan menemukan brankas di dalamnya.

"Mereka melakukan aksinya dengan merusak pintu rumah masuk melalui depan rumah dan langsung memeriksa rumah dan menemukan brankas di kamar," ungkap Benny.

AR kemudian memanggil dua orang rekannya untuk sama-sama mengangkat berangkat tersebut. Para pelaku lalu membawa brankas tersebut menggunakan motor.

"Terus membawa brankas ke depan rumah dan menghubungi rekannya kemudian brankas itu diangkat dengan gunakan motor," terang Benny.

"Isi brankas itu berkas, surat dan emas lebih kurang 4 kilogram. Total kerugian lebih kurang Rp 6 miliar," lanjutnya.

Hingga akhirnya kelima kawanan perampok ini ditangkap anggota Resmob Polda Sulsel bersama Polsek Rappocini pada Jumat (16/2) dini hari.




(hmw/sar)

Hide Ads