Warga di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dibuat geger dengan kasus perampokan di rumah salah satu dosen dengan total kerugian Rp 6 miliar rupiah. Dua pelaku menggunakan uang itu untuk berfoya-foya.
Kasus bermula saat pelaku berinisial AR (34) menyatroni rumah korban di Jalan Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar, Senin (12/2). Pelaku AR menyadari rumah korban sedang kosong.
"Korbannya seorang dosen," kata Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Benny Pornika kepada detikSulsel, Jumat (16/2/2024).
AR selanjutnya memasuki rumah korban dan menemukan sebuah brankas. Dia yang tak sanggup membawa kabur brankas itu akhirnya meminta bantuan kepada dua rekannya berinisial RA (36) dan AS (27).
"Mereka melakukan aksinya dengan merusak pintu rumah masuk melalui depan rumah dan langsung memeriksa rumah dan menemukan brankas di kamar," tutur Benny.
"Terus membawa brankas ke depan rumah dan menghubungi rekannya kemudian brankas itu diangkat dengan gunakan motor," jelasnya.
Rupanya, setelah diperiksa brankas yang dibawa para pelaku itu berisikan puluhan potong emas berbentuk batangan dan perhiasan. Batangan emas dan perhiasan itu senilai Rp 6 miliar.
"Isinya brankas emas dalam bentuk batangan dan perhiasan hingga kerugian lebih kurang Rp 6 miliar," imbuh Benny.
Simak di halaman berikutnya: Pelaku Ditangkap Saat Foya-foya..
Simak Video "Video Pengakuan Pembakar Pos Polisi di Makassar: Nggak Tahu, Bodoh Saya"
(hmw/hmw)