Warga di Nduga Bentrok Saat Perhitungan Suara Pileg, 1 Orang Tewas-2 Luka

Papua Pegunungan

Warga di Nduga Bentrok Saat Perhitungan Suara Pileg, 1 Orang Tewas-2 Luka

Raymond Latumahina - detikSulsel
Sabtu, 17 Feb 2024 11:10 WIB
Kapolres Nduga AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga saat melerai bentrokan.
Foto: Kapolres Nduga AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga saat melerai bentrokan. (Dok. Istimewa)
Nduga -

Kelompok warga di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, terlibat bentrok saat penghitungan suara Pileg 2024. Insiden itu menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

"Ada tiga korban dalam peristiwa tersebut, dengan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya luka akibat terkena panah," kata Kapolres Nduga AKBP Vinsensius Jimmy Parapaga dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024).

Aksi saling serang ini terjadi di Distrik Giselema, Nduga, Kamis (15/2) sekira pukul 14.30 WIT. Bentrokan ini terjadi karena dipicu Kepala Distrik Giselema yang diancam oleh Kepala Dinas Bencana Alam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Aksi) yang dipicu oleh ancaman terhadap Kepala Distrik Giselema dari Kepala Dinas Bencana Alam," ungkapnya.

Vinsensius menjelaskan, ketika itu sedang dimulai penghitungan surat suara dan pembagian suara kepada 3 caleg yang telah disepakati di Distrik Giselema. Namun, tiba-tiba situasi berubah menjadi panas hingga terjadi keributan.

ADVERTISEMENT

"Situasi memanas ketika Kepala Distrik mendapat ancaman dari Kepala Dinas Bencana Alam yang memicu keributan dan saling serang di antara kedua kubu," ungkapnya.

Vinsensius menyebut satu orang tewas dan dua lainnya terluka terkena panah dalam aksi saling serang ini. Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki insiden tersebut dan berusaha mencari tahu akar permasalahan yang memicu ancaman.

"Kami akan mengusut hal ini untuk memastikan bahwa semua pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini diberikan sanksi hukum yang sesuai," pungkasnya.




(sar/hmw)

Hide Ads