Bocah Wanita 13 Tahun di Gowa Dianiaya Rekannya, 4 Orang Diamankan

Bocah Wanita 13 Tahun di Gowa Dianiaya Rekannya, 4 Orang Diamankan

Muhammad Darwan - detikSulsel
Jumat, 16 Feb 2024 16:00 WIB
Ilustrasi pengeroyokan, ilustrasi penganiayaan, audrey
Foto: Ilustrasi: Fuad Hashim
Gowa -

Bocah wanita berinisial ZA (13) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianiaya rekannya. Polisi yang menerima laporan telah mengamankan 4 orang diduga pelaku penganiayaan.

"Telah terjadi tindak pidana kekerasan terhadap anak," kata Kanit Jatanras Polres Gowa Iptu Iskandar dalam keterangannya, Jumat (16/2/2024).

"(4 orang diamankan) di rumahnya masing-masing," katanya.

Iskandar mengatakan peristiwa itu terjadi di Lapangan Syekh Yusuf, Jalan Masjid Raya, Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Minggu (11/2), sekitar pukul 09.00 Wita. Kejadian itu berawal saat korban sedang berolahraga di Lapangan Syekh Yusuf dan pelaku inisial NA (13) bersama rekannya berinisial NH (13), FI (14), serta AF (15) mendatangi korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terlapor mendekati korban dan mengajak korban untuk berkelahi namun korban menolak ajakan terlapor," terang Iskandar.

NA yang jengkel karena ajakannya ditolak lantas menarik baju korban. Sementara NH merekam kejadian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Terlapor langsung menarik baju korban dan rambut korban sehingga korban terjatuh. Setelah itu terlapor langsung menendang korban yang sedang terbaring di lapangan," bebernya.

Kemudian beberapa orang yang ada di lokasi saat itu berusaha melerai mereka. Kemudian ibu korban yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke polisi.

"Ibu kandung korban keberatan dan melaporkan ke Polres Gowa untuk proses lebih lanjut," ucapnya.

Polisi yang mendapatkan laporan itu kemudian melakukan penyelidikan. Para pelaku akhirnya ditangkap di wilayah Kecamatan Somba Opu pada hari yang sama, sekitar pukul 23.30 Wita.

Iskandar belum mengungkapkan secara rinci penyebab utama tindakan kekerasan itu. Iskandar hanya menyebutkan bahwa NA emosi kepada korban.

"Menurut (NA) penyebab terjadinya penganiayaan karena adanya provokasi dari FI,"tuturnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads