Duduk Perkara Sopir Direktur PDAM Luwuk Tewas Dikeroyok gegara Utang

Sulawesi Tengah

Duduk Perkara Sopir Direktur PDAM Luwuk Tewas Dikeroyok gegara Utang

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 14 Feb 2024 08:30 WIB
Polisi olah TKP lokasi sopir Direktur PDAM Luwuk Banggai dikeroyok OTK. Dokumen Istimewa
Foto: Polisi olah TKP lokasi sopir Direktur PDAM Luwuk Banggai tewas dikeroyok. Dokumen Istimewa
Banggai -

Sopir Direktur PDAM Luwuk berinisial IA (34) di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), tewas dikeroyok oleh 9 orang. Usut punya usut, pelaku menganiaya korban karena utang.

Pengeroyokan itu terjadi di wilayah KM 1 Kelurahan Bungin, Kecamatan Luwuk, Jumat (9/2). Penganiayaan itu membuat korban mengalami luka di sejumlah tubuhnya.

"(Pengeroyokan terjadi karena korban) minjam motor tidak kembali, minjam uang tidak kembali," ungkap Kasat Reskrim Polres Banggai AKP Tio Tondy kepada detikcom, Selasa (13/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tio mengatakan, pelaku mengeroyok korban di dua lokasi yang berbeda. Korban mulanya dianiaya pada pukul 20.00 Wita, lalu berlanjut pada pukul 23.00 Wita.

"(Pelaku) sekumpulan orang yang saling kenal juga tapi nggak akrab," bebernya.

ADVERTISEMENT

Menurut Tio, para pelaku punya permasalahan yang berbeda dengan korban. Namun adapula antara pelaku yang hanya ikut-ikutan melakukan pengeroyokan.

"Pada dasarnya masing-masing orang (pelaku) ini punya masalah masing-masing dengan korban, (ada juga yang) cuma ikut-ikutan," sebut Tio.

Tio mengungkapkan, 7 pelaku di antaranya sudah diamankan di Kecamatan Luwuk pada Sabtu (10/2). Ketujuhnya masing-masing pria berinisial SD, FN, IM, FA, AK, MI dan RB.

"Total 9 pelaku yang teridentifikasi. Sementara 7 sudah diamankan," imbuhnya.

Aparat kepolisian kini masih mengejar 2 pelaku lainnya. Penyidik juga masih mendalami motif di balik pengeroyokan tersebut.

"2 lagi masih dalam pengejaran. Motif masih didalami sedang pemeriksaan intensif," jelas Tio.

Korban Meninggal Dalam Perawatan

Plt Kapolsek Luwuk AKP Steven Lewaherilla menuturkan, korban meninggal setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk pada Sabtu (10/2) malam. Korban sebelumnya dievakuasi oleh warga di lokasi kejadian.

"Saat anggota kami mengecek kondisi korban di IGD RSUD Luwuk, kondisinya tidak sadarkan diri," ucap Steven Lewaherilla kepada wartawan, Sabtu (10/2).

Steven mengatakan korban meninggal setelah mengalami luka retak di tengkorak kepala sebelah kanan serta luka lecet di bagian wajah dan mulut korban. Hal ini diketahui berdasarkan hasil radiologi rumah sakit tempat korban ditangani.

"Berdasarkan hasil radiologi oleh pihak RS bahwa korban mengalami retak di tengkorak kepala sebelah kanan," pungkasnya.




(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads