Remaja berinisial RH (16) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menjadi korban pengeroyokan empat orang pria. Penganiayaan tersebut dipicu rasa cemburu salah satu terduga pelaku.
"Korban, RH, seorang pelajar berusia 16 tahun, mengalami kekerasan fisik saat dijemput oleh 4 orang tidak dikenal," ujar Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono, Kamis (1/2/2024).
Insiden bermula saat korban tengah berada di depan SMP Negeri 7 Kelurahan Teling Atas, Kecamatan Wanea, Manado, Jumat (26/1). Korban saat itu dijemput 4 orang yang tidak dikenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kronologis kejadian bermula ketika korban menerima pesan dari perempuan atas nama Yolanda Nini lewat messenger untuk menjemput seorang perempuan," terangnya.
Namun saat korban datang, korban justru didatangi para pelaku yang langsung melakukan penganiayaan. Korban pun mengalami luka lebam di bagian kepala dan badan.
"4 Orang mendekati korban dan melakukan pemukulan, menyebabkan luka lebam di wajah, kepala bagian belakang, dan badan bagian belakang korban," tuturnya.
Melihat anaknya penuh luka lebam, orang tua korban merasa keberatan dan membuat laporan di Mapolresta Manado. Polisi yang menerima laporan lantas mengamankan empat terduga pelaku berinisial YN (18), RA (16), AK (17 ), dan SM (24).
"Tim Resmob mengimbau agar permasalahan dapat diselesaikan di Mako Polresta Manado, mengingat para pelaku memiliki ikatan dengan perempuan Yolanda Nini," jelasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Kompol May Diana Sitepu saat dikonfirmasi mengatakan kejadian ini akan diupayakan ditengahi oleh aparat kepolisian. Orang tua pelaku dan korban telah sepakat untuk dipertemukan.
"Para pelaku bersikap kooperatif dan didampingi oleh pihak keluarga, mereka setuju untuk mendatangi Mako Polresta Manado. Selanjutnya, tim mengarahkan para terlapor ke penyidik Unit IV guna dimintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.
Sitepu juga menjelaskan para pelaku melakukan penganiayaan karena cemburu. Salah satu pelaku dan perempuan yang mengirim pesan kepada korban memiliki hubungan.
"Motif kekerasan ini diduga berasal dari sakit hati yang terkait dengan hubungan pelaku dengan perempuan YolandaNini,"katanya.
(hmw/asm)