Remaja Cabuli 2 Adik Laki-laki di Samarinda Resmi Jadi Tersangka

Remaja Cabuli 2 Adik Laki-laki di Samarinda Resmi Jadi Tersangka

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 31 Jan 2024 13:15 WIB
Ilustrasi Pencabulan Anak. Andhika Akbarayansyah/detikcom.
Foto: Andhika Akbarayansyah
Samarinda -

Remaja yang mencabuli dua orang adik laki-lakinya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), MR (19) resmi ditetapkan sebagai tersangka. MR juga langsung ditahan penyidik.

"Pelaku sudah kita amankan setelah menerima laporan dari ibunya. Setelah dilakukan pemeriksaan pelaku langsung kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli kepada detikcom, Rabu (31/1/2024).

Kombes Ary mengatakan pelaku MR mengakui sudah mencabuli kedua adik laki-lakinya itu selama satu tahun terakhir. Menurutnya, tersangka MR diduga memiliki kelainan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi pelaku memang ada kelainan dan perbuatan itu sudah di lakukan sejak 2022 sampai 2023," kata Ary.

Ary lantas menjelaskan MR dan kedua adiknya merupakan saudara seayah alias berbeda ibu.

ADVERTISEMENT

"Iya adik kandung, tapi beda ibu," kata Ary.

Saat ini MR telah ditahan di Polsek Sungai Kunjung. Tersangka MR dijerat Pasal 76E terkait Undang-Undang tentang Perlindungan Anak.

"Pelaku diancam maksimal di atas 5 tahun," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, kasus ini terkuak setelah ibu korban membuat unggahan di media sosial soal aksi bejat pelaku. TRC PPA Kaltim yang melihat unggahan itu lantas berkoordinasi dengan ibu korban.

"Awalnya kami mendapatkan laporan dari ibu korban yang mencari pelaku di media sosial facebook. Ternyata dari pengakuan ibu tersebut dua anaknya yang berusia 6 dan 4 tahun menjadi korban pencabulan oleh kakak kandungnya sendiri," ucap Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun kepada detikcom, Rabu (31/1).

Rina menyebut kasus pencabulan itu terjadi pada November 2023. Saat itu pelaku lebih dahulu menontonkan video porno kepada adik-adiknya.

"Jadi para korban ini sebelum di cabuli di tontonkan video porno, dimana isi video tersebut memperlihatkan hubungan sesama laki-laki," jelasnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads