Remaja Cabuli 2 Adik Laki-laki di Samarinda Kaltim Terpengaruh Pornografi

Remaja Cabuli 2 Adik Laki-laki di Samarinda Kaltim Terpengaruh Pornografi

Muhammad Budi Kurniawan - detikSulsel
Rabu, 31 Jan 2024 13:04 WIB
ilustrasi anak trauma
Foto: ilustrasi/thinkstock
Samarinda -

Remaja berinisial MR (19) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tega mencabuli dua adik laki-lakinya masing-masing berusia 4 dan 6 tahun. Pelaku disebut terpengaruh pornografi dalam menjalankan aksinya.

"Jadi sebelum pelaku melakukan pencabulan pelaku juga sering mengajak adik-adiknya nonton porno berkaitan hubungan laki-laki dengan laki-laki," ujar Ketua TRC PPA Kaltim Rina Zainun kepada detikcom, Rabu (31/1/2024).

Pencabulan itu terjadi sebanyak dua kali pada November 2023. Saat itu pelaku mencabuli kedua adiknya saat mandi bersama di kediamannya di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua korban ini bercerita saat mandi kakaknya mencabuli," ungkapnya.

Awalnya kedua korban tidak berani mengadukan perbuatan kakaknya. Hingga akhirnya ibu korban menyadari anak bungsunya selalu ketakutan saat melihat pelaku

ADVERTISEMENT

"Jadi awalnya si ibu ini melihat kondisi anak yang bungsu usai 2 tahun ngeliat kakaknya (pelaku) ketakutan. Akhirnya kakak (pelaku) itu pergi dari rumah karena melakukan pencurian di rumahnya," terangnya.

Saat MR pergi, kedua korban akhirnya memiliki keberanian dengan menceritakan perbuatan pelaku kepada orang tuanya. Atas pengakuan itu, ibu korban mencari keberadaan pelaku dengan membuat postingan di media sosial.

"Saat itu orang tuanya membuat postingan di Facebook mencari pelaku. Sehingga kami dari PPA mendapatkan postingan itu langsung menghubungi orang tua korban," kata Rina

"Hingga pada Jumat kemarin kami dampingi pelaporan ke Polsek sungai kunjang. Ternyata pada malam sebelum pelapor pelaku ini sudah diamankan atas kasus pencurian tapi laporan itu tidak dipermasalahkan lagi hanya saja untuk kasus pencabulan itu ditindaklanjuti," imbuhnya.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads