Duduk Perkara 2 Siswa Hafiz Parepare Disetrika Guru hingga Punggung Melepuh

Duduk Perkara 2 Siswa Hafiz Parepare Disetrika Guru hingga Punggung Melepuh

Muhclis Abduh - detikSulsel
Senin, 29 Jan 2024 07:30 WIB
Kapolres Parepare AKBP Arman Muis saat menerima laporan siswa hafiz disetrika gurunya.
Foto: Kapolres Parepare AKBP Arman Muis saat menerima laporan siswa hafiz disetrika gurunya. (Dok. Istimewa)
Parepare -

Tragis 2 siswa penghafal Al-Qur'an atau hafiz di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) disetrika oleh gurunya berinisial SR hingga punggung korban melepuh. Penganiayaan ini dipicu kejengkelan pelaku karena korban mengabaikan larangan bermain di tempat tidur.

Insiden itu terjadi di Pondok Tahfiz Al-Qur-an Khairah Umma Kota Parepare pada Rabu (24/1) sekitar pukul 08.00 Wita. Dua siswa yang menjadi korban masing-masing berinisial MAG (13) dan AP.

"Dia (korban) sedang main di tempat tidur, ditegur sama gurunya jangan main main begitu, gunakan waktu istirahat untuk tidur," kata orang tua MAG, Salahuddin kepada detikSulsel, Minggu (28/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salahuddin mengatakan, siswa penghafal Al-Quran saat itu tengah memanfaatkan jam istirahat. Sementara anaknya dan rekannya memilih bermain tutup botol di kamar.

"Istirahat kan jam 8-9 pagi, bisa main-main, bisa istirahat tidur. Ini anak saya main tutup botol di tempat tidur," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kelakuan dua korban membuat guru atau pembina tahfiz inisial SR terganggu. Pelaku yang sedang menyetrika di kamarnya, lantas menegur kedua siswa untuk berhenti dan beristirahat.

"Pada saat dia (SR) selesai menyetrika, dia bermaksud mengembalikan setrika, tapi dia masih melihat dua anak-anak ini, kan dua anak korban, ada anak saya dan temannya lagi satu orang," tutur Salahuddin.

Salahuddin melanjutkan, pelaku yang melihat kedua korban mengabaikan tegurannya lantas datang memberikan hukuman. Setrika yang baru saja digunakan pelaku lalu ditempelkan ke masing-masing punggung korban.

"Anak pertama (AP) yang disetrika itu langsung diangkat bajunya lalu dilengketkan setrika. Kemudian anak saya (MAG) awalnya mau menghindar tetapi dipanggil juga dan diangkat bajunya dan dilengketkan juga itu setrika," bebernya.

Salahuddin mengaku baru mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya sehari setelah kejadian. Informasi itu dia terima dari cerita salah satu orang tua siswa.

"Saya sempat ketemu anak saya (setelah kejadian) tetapi dia tidak cerita. Nanti ada orang tua santri datang ke saya dan dia menyampaikan kejadian itu," sambung Salahuddin.

Perbuatan pelaku membuat Salahuddin geram hingga memutuskan melaporkan SR ke Polres Parepare pada Jumat (26/1). Sementara pihak orang tua AP disebut tidak membuat laporan.

"Saya ji melapor, yang satu (AP) tidak melapor karena yatim piatu, tidak ada orang tuanya," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Parepare AKBP Arman Muis mengemukakan, perbuatan pelaku membuat punggung korban melepuh. Pihak kepolisian meminta korban melakukan visum untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kalau kita lihat sepintas melihat itu ada bekas goresan setrika," kata Arman saat dihubungi wartawan, Sabtu (27/1).

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Guru Setrika 2 Siswa Jadi Tersangka

Polisi yang mengusut kasus ini menetapkan guru inisial SR ditetapkan menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap 2 siswanya. Pembina tahfiz itupun ditahan di Mapolres Parepare.

"Iya betul (pelaku ditetapkan tersangka dan telah ditahan)" ungkap Kasat Reskrim Polres Parepare Iptu Setiawan kepada detikSulsel, Minggu (28/1).

Setiawan menyebut pelaku tega melukai siswanya menggunakan setrika karena jengkel. Pelaku emosi karena korban tidak mengindahkan larangannya.

"Ditegur tapi masih main. Jadi begitu (jengkel kepada korban)" ujarnya.

Tersangka dijerat Pasal 80 ayat 1 Juncto 76c Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan. Pelaku SR juga dijerat Pasal 351 ayat 1 KUHP tentang Penganiayaan Berat dengan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan.

"Kita terapkan pasal berlapis," pungkas Setiawan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Viral Santri Ponpes Malang Dicambuki Pengasuh"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)

Hide Ads